Stefano Lilipaly dirumorkan bakal gabung dengan PSM Makassar untuk kompetisi musim depan. Pemain naturalisasi asal Belanda itu digadang-gadang bakal menjadi duet kapten PSM Wiljan Pluim.
Kehadiran Lilipaly dinilai dapat menambah kedalaman lini serang PSM Makassar musim depan. Selain di Liga 1, tim besutan Bernardo Tavares itu juga akan tampil di kompetisi Asia menjadi wakil klub asal Indonesia.
"Saya pikir masuknya Lilipaly akan menambah daya serang buat PSM, karena Lilipaly pemain serba bisa. Bisa jadi tandem atau bahkan pelapis Pluim juga," kata pengamat sepak bola Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Selasa (9/5/2023).
Budiardjo menilai, Lilipaly merupakan pemain yang sangat penting di klubnya. Baik saat berseragam Bali United hingga saat ini bersama Borneo FC.
Lilipaly berkontribusi mempersembahkan 2 trofi Liga 1 dalam 5 musim memperkuat Bali United. Pemain berusia 32 tahun itu juga mengantar Borneo FC finish di papan atas klasemen Liga 1 musim 2022/2023 di peringkat ke-4.
"Ini bisa membuat barisan depan PSM makin kuat dengan adanya Lilipaly. Tinggal bagaimana Bernardo Tavares mengutak-atik skuadnya yang sempat menjuarai Liga 1 musim lalu," jelasnya.
Kendati demikian, kehadiran Lilipaly juga bisa menjadi bumerang buat PSM ke depannya. Hal tersebut karena status pemain bintang yang melekat di nama Stefano Lilipaly.
Dikhawatirkan, kehadiran pemain bintang akan membuat kondusif tim terganggu. Apalagi PSM dikenal sebagai tim yang solid hingga menjadi juara Liga 1 musim lalu.
"Pemain bintang itu kadang kala memiliki ego yang berlebihan. Wajib starter, dimainkan. Jadi PSM harus tetap solid tanpa ada pemain yang diistimewakan," paparnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(ata/hsr)