.webp)
Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengirimkan surat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait laga tunda PSM kontra Barito Putera. Surat tersebut untuk meminta kebijaksanaan operator Liga 1 menjadwal ulang laga PSM yang padat.
"Saya meminta kepada PT LIB untuk merubah jadwal tunda kami dengan Barito, karena kami harus bermain tanggal 3 Oktober di Banjarmasin, sementara kami kembali harus bermain tanggal 7 Oktober lagi," ungkap Munafri Arifuddin kepada media, Sabtu (10/9/2022).
Pria yang akrab disapa Appi ini menguraikan jadwal PSM Makassar yakni mulai tanggal 15 September kemudian 29 September ke Solo, lalu pada tanggal 3 Oktober terbang ke Banjarmasin menghadapi Barito Putera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlalu berisiko, harus dilihat ini sebagai suatu hal yang perlu dibijaksanai," tegasnya.
Appi meminta agar pertandingan PSM melawan Barito Putera dapat dipindahkan ke jadwal yang lebih longgar. Misalnya digelar di akhir September.
"Kita mau di tanggal 20-an September lah," tegasnya.
Ia menegaskan, PT LIB perlu mempertimbangkan perjalanan tim yang kemungkinan terburuk bisa saja ada insiden saat perjalanan. Misalnya jadwal perjalanan tertunda atau kendala lainnya.
"Artinya apa, kalau ada apa-apa dengan penerbangan atau ada apa-apa dengan perjalanan kita tertunda satu hari. Kita sama-sama tau penerbangan Banjarmasin ke Makassar tidak banyak pilihannya," paparnya.
Selain itu, menurut dia risiko ke pemain jika jadwal bermain sangat berdekatan akan memudahkan pemain menderita cedera. Padahal idealnya seorang pemain usai laga butuh waktu untuk recovery.
"Risiko cedera bertutur-turut sangat besar. Mudah-mudahan liga mau melihat ini," pungkasnya.
Sebelumnya, PT LIB memutuskan laga tunda Barito Putera Vs PSM Makassar digelar awal Oktober mendatang. Laga tersebut sempat ditunda karena bertepatan dengan pertandingan PSM Makassar di AFC Cup.
"Jadi laga tunda Barito Vs PSM kita putuskan digelar 3 Oktober," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada detikSulsel, Kamis (1/9).
Lukita menjelaskan, penentuan tersebut dengan melihat jeda antar laga di pekan ke-11 dan pekan ke-12 Liga 1 2022/2023 cukup lowong. Terutama untuk klub Barito dan PSM.
Di pekan ke-11, PSM akan bertandang ke markas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo pada Kamis (29/8) mendatang. Di hari yang sama Barito menjamu Persik Kediri di Stadion Demang Lehman, Martapura.
Artinya ada jeda 4 hari buat kedua tim untuk masa recovery. Bedanya adalah Barito Putera selaku tuan rumah, tidak perlu menempuh perjalanan jauh. Sementara PSM dari Solo harus terbang langsung ke Martapura.
Kemudian di pekan ke-12, PSM akan menjamu Persikabo 1973 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (7/10). Jeda recovery-nya ada 4 hari.
Sedangkan Barito Putera mendapat jeda recovery lebih banyak, yang baru akan bermain pada Minggu (9/10) melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Jedanya (recovery) 4 sudah cukup baik. Jadi laga lainnya juga tidak ada yang bergeser," papar Lukita.
(ata/sar)
