.webp)
Mantan pelatih Persik Kediri, Budiardjo Thalib kaget melihat tim Macan Putih terancam degradasi di Liga 1 2022/2023. Ia menilai hal ini merupakan kesalahan juru taktiknya.
"Sebenarnya pelatih tahu karakter pemainnya. Jadi yang salah pelatihnya di situ yang bertanggung jawab," kata pengamat sepak bola Budiardjo Thalib dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (1/9/2022).
Budiardjo mengaku sedih melihat performa Persik musim ini. Ia merupakan pelatih yang dahulu mengantarkan Persik juara Liga 2 2019, sekaligus promosi ke Liga 1 hingga eksis sampai saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terpenting Persik segera melakukan evaluasi. Skuad itu ada semua pemain-pemain top di sana. Pemain asingnya juga bagus-bagus," paparnya.
Laga berikutnya Persik akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (2/9). Di laga ini, Budiardjo menilai PSM lebih unggul dari Persik.
"Sekarang Persik Kediri terpuruk, mereka berbenah. Tetapi menghadapi PSM Makassar, tidak mudah. Mereka sedang bagus," sebutnya.
Mantan asisten pelatih PSM ini menjelaskan, skuad Juku Eja sedang bagus-bagusnya. Wiljan Pluim cs sedang dalam performa terbaiknya.
"PSM Makassar dalam kondisi on fire. Ini harus di jaga pelatih Bernardo dan PSM mengambil kesempatan dalam kondisi seperti ini," bebernya.
Meski begitu, Juku Eja tetap diingatkan untuk tetap waspada. Mengingat Macan Putih tengah berbenah dengan menunjuk pelatih baru, Divaldo Alves.
"Yang saya dengar Persik lagi berbenah dan ini harus diwaspadai PSM," paparnya.
(ata/sar)
