.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone membuka ruang untuk Stadion La Patau Watampone dijadikan home base PSM Makassar. Manajemen PSM mengapresiasi ajakan tersebut.
"Alhamdulillah kita bersyukur bahwa beberapa kepala daerah sangat respons terhadap PSM. Kami memberikan apresiasi untuk itu," kata Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin kepada detikSulsel Selasa (30/8/2022).
Pria yang akrab disapa Appi itu menjelaskan, kans PSM bermarkas di Bone akan sangat ditentukan dengan ketersediaan fasilitas yang ada. Sebab pemilihan home base bukan hanya tentang tim PSM, tetapi menyangkut kenyamanan tim tamu dan kenyamanan penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya beberapa kepala daerah yang mau membuat, membangun, atau memperbaiki stadionnya, tentu ini akan berdampak untuk perkembangan sepak bola di Sulawesi Selatan. Suatu saat kita akan melihat hadirnya klub-klub profesional di sini, baik di Liga 1 maupun di Liga 2," jelasnya.
Appi menambahkan, pihaknya akan meninjau terlebih dahulu Stadion La Patau Watampone. Sebab akan ada pembenahan lebih lanjut dilakukan untuk memenuhi sesuai standar Liga 1.
"Nanti saya coba pergi lihat stadion di Bone. Pasti tetap akan ada pembenahan nantinya," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menyambut baik jika PSM Makassar ingin bermarkas di Stadion La Patau, Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Apalagi Bone sudah memiliki Bandar Udara Arung Palakka.
"Sudah pernah dicoba namun pertimbangannya kan jarak dari Makassar ke Bone. Tetapi kita mau saja, kalau dia (PSM) mau," kata Fahsar saat ditemui detikSulsel Selasa (30/8).
Fahsar menyebut, kendalanya dahulu karena perjalanan darat dari Makassar yang terlalu jauh untuk ke Watampone. Namun, saat ini Kabupaten Bone sudah memiliki bandar udara.
"Saat ini Bone sudah ada bandara. Nanti kita lihat kalau dia (PSM) mau. Kita senang," bebernya.
(ata/sar)
