.webp)
Wiljan Pluim dan Makan Konate mempunyai kualitas oke dan memegang peran kunci dalam mengatur ritme permainan. Keduanya pun menjanjikan skill level tinggi karena saat pertandingan Rans Nusantara vs PSM Makassar.
Rans Nusantara bakal menjamu PSM Makassar pada lanjutan pekan ke-4 Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (15/8). Kick-off pertandingan dimulai pukul 19.15 Wita.
"Kreativitas permainan akan ditentukan oleh dua pemain tersebut (Pluim dan Konate). Aliran serangan akan dikendalikan Pluim di PSM dan Konate di Rans," kata pengamat sepakbola, Hanafing kepada detikSulsel, Minggu (14/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pluim dan Konate merupakan otak di lini tengah masing-masing klub. Kedua pemain tersebut mengendalikan ritme permainan yang punya kualitas dribel mumpuni serta akurasi umpan yang bagus.
Tak ayal, kehadiran Pluim dan Konate membuat penyerang PSM maupun Rans lebih mudah mencetak gol. Keduanya menjadi pelayan dalam memanjakan pemain di lini depan.
Selain itu, Pluim dan Konate juga punya naluri tajam dalam urusan membobol gawang lawan. Di Liga 1, Pluim telah mencetak 2 gol dan 1 assist.
Sejak memperkuat PSM pada 2016, peran Pluim tak tergantikan. Ia disebut sebagai salah satu gelandang terbaik yang dimiliki PSM Makassar dengan torehan 37 gol dan 40 assist dari 141 penampilannya di semua kompetisi.
Sedangkan Konate yang musim ini baru memperkuat Rans Nusantara langsung bisa beradaptasi dengan baik. Kedatangannya membuat lini tengah Magenta Force lebih mantap.
Kualitas Konate memang tidak perlu diragukan lagi. Kemampuannya sebagai jenderal lapangan sudah dibuktikan ketika bermain di beberapa klub top Indonesia, seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema FC, Sriwijaya FC, Persib Bandung, hingga Barito Putera.
Bersama Rans Nusantara di Liga 1 2022/2023, Konate sudah mencetak satu gol. Ia mengukir namanya di papan skor saat klub milik artis Raffi Ahmad tersebut bermain imbang 1-1 melawan PSIS Semarang, Sabtu (23/7) lalu.
"Musim ini Pluim masih lebih bagus dibandingkan Konate. Kalau di Persib (Bandung) dia (Makan Konate) dulu bolehlah, karena didukung dengan pemain bagus. Tapi di Rans kurang, karena dia banyak kerja sendiri," jelas Hanafing.
"Namun PSM jelas harus tetap mewaspadai Konate. Pemain ini sedikit saja dikasih kesempatan akan sangat berbahaya," pungkasnya.
(ata/hmw)
