Rans Nusantara FC gagal mengamankan poin penuh atas Barito Putera di laga perdana grup B Piala Presiden 2022. Meski Barito bermain dengan 10 pemain, Skor akhir 1-1.
Duel yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimatan Timur (Kaltim), Selasa (14/6), berlangsung sengit. Laskar Antasari harus kehilangan Donny Monim karena mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar pemain Rans Nusantara FC, Septian Bagaskara di menit ke-65.
"Hasil ini oke, gak jelek juga. Sebagai pelatih saya akan melakukan evaluasi terhadap pertandingan hari ini," ucap Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan saat post match konferensi pers, Kamis (14/6/2022).
Barito Putera sebetulnya unggul lebih dulu pada menit ke-2 melalui gol Rafael Da Silva. Rans Nusantara kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-38. Gol diciptakan oleh Septian Bagaskara.
Rahmad mengaku, timnya lambat panas sehingga di awal laga timnya kebobolan lebih dulu. Beruntung Ady Setiawan dan kawan-kawan bisa membalikkan keadaan di penghujung babak pertama.
"Tadi kita mengalami tempo yang buruk sehingga lawan memanfaatkan satu kesalahan kita tapi kemudian anak-anak bisa memperbaiki, dan keluar dari kesulitan. Kemudian kita membalas gol tersebut," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Rahmad mengaku, di babak kedua timnya harusnya bisa mencetak gol kemenangan. Beberapa upaya sudah dilakukan dengan melakukan pergantian formasi pasca Barito Putera bermain dengan 10 pemain.
"Beberapa momentum kita mulai ciptakan lalu sampai ending-nya kita mulai dapat keuntungan dengan 11 pemain melawan 10 pemain. Saya mencoba merubah formasi bermain dari 5-4-1 menjadi 4-3-3 biar lebih ofensif, tapi belum menjadi gol," jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic mengaku, puas dengan hasil imbang ini. Melihat timnya bermain hanya 10 pemain di babak kedua.
"Saya pikir satu pertandingan yang cukup bagus, dan cukup positif. Dua tim main atraktif," jelasnya.
Simak Video "Mengamati Ciri Khas Unik Warga Bena Baru di Kalimantan Timur"
(ata/nvl)