Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) untuk menyediakan fasilitas khusus di Stadion Sudiang Makassar. Andi Sudirman mendorong stadion itu dilengkapi fasilitas khusus untuk anak-anak, perempuan hingga disabilitas.
Permintaan ini mengemuka menjelang peletakan batu pertama atau groundbreaking Stadion Sudiang yang ditargetkan akhir tahun ini. Andi Sudirman menginginkan proyek strategis tersebut bisa memberikan kenyamanan bagi kelompok rentan.
"Saya sudah minta supaya ada sedikit tempat khusus, supaya (disediakan) area yang orang tua, ramah anak, ramah orang tua sama perempuan kan," kata Andi Sudirman kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).
Andi Sudirman mengatakan, fasilitas khusus itu bisa membuat kelompok rentan menikmati pertandingan sepakbola dalam stadion tanpa terganggu. Andi Sudirman menyerahkan kepada Kemenpu merancang bentuk fasilitas khusus yang dimaksud.
"Paling tidak mereka itu bisa nyaman juga lah, terutama orang tua-tua rentan ya. Kalau mereka mau nonton juga bisa minum-minum kopi, tidak terlalu terganggu dan ada tempat khusus," tuturnya.
Andi Sudirman menilai fasilitas khusus itu sudah selayaknya disediakan untuk stadion yang dibangun berstandar internasional. Selain kenyamanan, para penonton dari kelompok rentan mesti dijamin keamanannya.
"Termasuk tempat untuk disabilitas kita minta. Jadi kelompok-kelompok yang butuh perhatian khusus. Makanya yang kecil-kecil itu kalau mau pergi dia tetap aman," ucap Andi Sudirman.
Andi Sudirman memastikan Pemprov Sulsel bersama Kemenpu intensif berkoordinasi agar progres pembangunan Stadion Sudiang sesuai perencanaan. Jika tidak ada aral melintang, groundbreaking Stadion Sudiang Makassar bisa dilaksanakan Desember 2025.
"(Groundbreaking) Desember insyaallah, kita provinsi kerja sama dengan Kementerian tentu. Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Bapak Presiden mau membangun stadion di Sulawesi Selatan," tuturnya.
Andi Sudirman meyakini pembangunan Stadion Sudiang Makassar akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Sulsel. Di sisi lain kehadiran Stadion Sudiang akan menjadi wadah melahirkan atlet sepakbola berbakat.
"Harapan kita bahwa dengan adanya seperti itu mudah-mudahan ini nanti ada lahir anak muda berbakat baru. Kemudian kita sudah juga lakukan beberapa kompetisi-kompetisi ya, supaya melahirkan bakat-bakat mungkin dari Sulawesi Selatan," ucap Andi Sudirman.
Target Hadirkan Fasilitas Kelas Bisnis
Sementara itu Ditjen Prasarana Strategis Kemenpu telah menerima usulan dari gubernur Sulsel terkait fasilitas khusus Stadion Sudiang. Pihaknya merencanakan stadion dilengkapi ruangan khusus untuk keluarga atau family room.
"Jadi memang itu adalah keinginan Pak Gubernur dan kami sudah sampaikan ke pihak perencana," tutur Kepala Satker Prasarana Strategis Sulsel Ditjen Prasarana Strategis Kemenpu, Iwan kepada detikSulsel, Senin (13/10).
Iwan mengaku pihaknya akan melakukan penyesuaian terkait desain perencanaan stadion demi mengakomodir fasilitas itu. Namun fasilitas khusus tersebut bisa berupa ruangan penonton kelas bisnis.
"Kelas bisnis ini tidak terlihat seperti orang menonton bola, tetapi sama dengan tempat kafe. Jadi orang sambil ngopi, sambil juga menonton bola. Terlihat seperti restoran saja," tuturnya.
Stadion juga akan dilengkapi musala dan akses khusus yang membedakan area umum dengan area eksklusif. Pihaknya akan kembali mendiskusikan fasilitas penunjang stadion, termasuk yang menjadi usulan gubernur Sulsel.
"Kami akan coba berdiskusi lagi keinginan Pak Gubernur bagaimana. Jika memang kami bisa mengadopsinya, cara mengadopsinya itu bagaimana secara teknis. Tapi kalau jumlah musala sudah cukup banyak," jelas Iwan.
Simak Video "Video: Demo Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh, Massa Coba Tembus Barikade"
(sar/sar)