.webp)
Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 15.35 Wita, massa menutup jalan dengan berdiri berjejeran di jalan. Massa tergabung dari berbagai perguruan tinggi di Makassar.
Kendaraan dari arah Jalan AP Pettarani Makassar arah Jalan Urip Sumoharjo dan sebaliknya, tidak bisa melintas. Kendaraan dari arah Tol Reformasi menuju Jalan AP Pettarani pun terhambat melintas.
Massa juga membakar ban bekas di tengah jalan. Situasi sempat memanas ketika massa hendak memberhentikan truk kontainer namun aksinya dicegah aparat kepolisian.
"Indonesia hari ini banyak masalah, masalah mafia tanah, masalah pendidikan, pemimpin negara ini harus dievaluasi," teriak salah seorang orator.
Polisi tampak berupaya mengurangi dampak kemacetan. Polisi juga mengawal jalannya demo agar tidak terjadi kericuhan.
Sebelumnya diberitakan, massa demonstrasi menuntut agar kebijakan efisiensi anggaran dibatalkan. Massa menilai pemotongan anggaran berdampak proyek infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
"Salah satu tuntutan utama yang ingin kami sampaikan bahwasanya negara ini tidak boleh memotong anggaran-anggaran untuk memenuhi pembangunan dan apapun yang ada di masyarakat itu sendiri," ujar korlap, Juwen BK kepada wartawan.
(sar/asm)
