Tukang ojek bernama Jesy Kaimuddin (48) ditemukan tewas dibacok usai mengantar penumpang di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Jesy merupakan korban kedua setelah tukang ojek bernama Bonesius Gaitan (46) lebih dulu ditemukan dengan kondisi kepala terpenggal.
Mayat korban ditemukan di Jalan Poros SP2-Irigasi, Distrik Mimika Baru, Selasa (3/12) sekitar pukul 14.30 WIT. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah bersama motornya.
"Tubuhnya tergeletak di pinggir jalan bersama sepeda motornya, dengan sejumlah luka bacokan serius yang diduga menjadi penyebab kematiannya," kata Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Rian Oktaria dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025).
Rian menjelaskan, penemuan mayat Jesy hanya terjadi sekitar selang sejam setelah korban Bonesius ditemukan tewas lebih dulu. Bonesius sebelumnya meninggal tanpa kepala di kawasan SP9, Distrik Iwaka.
"Kasus terjadi pada hari yang sama, dengan pola yang diyakini memiliki kemiripan. Jesy merupakan tukang ojek yang saat itu sedang mengantar penumpang," ujarnya.
Rian melanjutkan, korban Jessy diduga tewas dibunuh setelah mengantar penumpang. Mayatnya ditemukan dalam kondisi penuh luka.
"Itu tukang ojek yang lagi antar penumpang. Itu dibunuh juga, tangannya putus, sama di punggung tulang belakang juga robek dalam, di bagian pinggang, leher, sama di pelipis mata," jelas Rian.
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus kematian tukang ojek tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), barang-barang milik korban masih utuh.
"Hasil olah TKP menunjukkan bahwa tidak ada barang-barang milik korban yang hilang, sehingga motif perampokan diperkirakan tidak terkait," tuturnya.
Di lokasi, polisi hanya menemukan sepasang sandal yang diduga milik pelaku. Penyidik juga mencurigai adanya jejak kaki di sekitar lokasi.
"Jejak kaki yang mengarah pada dugaan satu pelaku utama, namun kemungkinan ada pihak lain yang membantu," ucap Rian.
"Kalau dilihat dari jejak kaki, yang melakukan itu satu orang. Tapi ada yang membantu sepertinya, karena melihat jejak larinya itu ada dua tempat," tambahnya.
Jenazah Jesy kini masih menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika. Polisi juga belum mengungkap identitas penumpang terakhir yang sempat diantar oleh korban.
Sebelumnya diberitakan, tukang ojek bernama Bonesius lebih dulu ditemukan tewas dengan kepala terpenggal di Jalan Login SP9, Distrik Kuala Kencana, Selasa (2/12) sekitar pukul 13.40 WIT. Korban diduga dibunuh usai mengantar penumpang.
"Itu sepertinya dari penumpang yang memotong itu yang tumpang. Digorok, awalnya mungkin itu digorok, habis itu baru dikasih putus kepala. Dia udah jatuh baru dikasih putus dia kepala," jelas Rian.
Simak Video "Video: Lansia di Lampung Tewas Digorok Anaknya Sendiri, Leher Nyaris Putus"
(sar/asm)