Pemuda berinisial AA (21) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terekam kamera CCTV dikeroyok 4 pria di depan tempat hiburan malam (THM). Salah satu pelaku pengeroyokan diduga merupakan anggota polisi bernama Taqwin.
"Sudah kami melapor tadi pagi (soal kasus pengeroyokan)," ujar AA kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).
Pengeroyokan itu terjadi di depan THM Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju pada Selasa (7/10) sekitar pukul 02.09 Wita. AA yang bekerja sebagai waiters mengaku dikeroyok usai menegur seorang pengunjung mabuk dan membuat gaduh.
Namun teguran itu disebut membuat pengunjung itu marah. Tidak lama, AA dipanggil keluar ruangan hingga terjadi pengeroyokan.
"Mereka langsung memukul saya begitu saya keluar," terangnya.
Sementara kakak AA, Novi menyebut salah satu pelaku pengeroyokan merupakan oknum polisi. Ia mengaku telah membawa adiknya ke rumah sakit untuk keperluan visum.
"4 orang (pelaku), salah satunya anggota polisi, Taqwin (namanya)," ucap Novi.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir membenarkan adanya laporan AA. Pihaknya sedang menyelidiki kasus itu, termasuk mengungkap oknum polisi yang dimaksud.
"Sekarang ini sedang dilakukan penyelidikan. Kalau soal oknum (polisi) nanti kita dalami lagi siapa," singkat Herman.
Baca juga: Pemicu Polisi Keroyok Kader HMI di Mamuju |
Aksi pengeroyokan itu terekam dalam kamera CCTV, dalam video beredar tampak seorang pria memiting korban hingga keluar ruangan. Tidak kurang 8 pemuda berada di sekitar korban.
Tampak ada pria yang mencoba melerai. Namun satu pria tetap memiting leher korban, beberapa lainnya melakukan pemukulan hingga menendang korban lalu lari.
Simak Video "Video 2 Mahasiswa Bawa Bom Molotov saat Demo di DPRD Sulbar Ditahan"
(ata/ata)