Polisi telah menetapkan I, sopir Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba. Tersangka diamankan bersama satu paket narkoba jenis sabu.
Kasat Narkoba Polres Maros AKP Salehuddin mengatakan penangkapan ini berawal dari tim Satnarkoba Polres Maros melakukan patroli di sekitar jalanan Lingkungan Tumalia, Kelurahan Adatoeng, Kecamatan Turikale, Selasa (3/12). Pada saat itu, anggota mendapati tersangka yang sedang berada di sekitar lokasi.
"Jadi sementara melakukan patroli didapati di jalanan tersangka melakukan gerak gerik mencurigakan," ujar AKP Salehuddin kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
Salehuddin menyebut gerak gerik tersangka pada saat itu mencurigakan hingga anggota menghampiri tersangka. Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka ternyata tengah mencari narkoba jenis sabu yang dipesannya.
"Dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa yang bersangkutan sedang mencari narkoba," sebut Salehuddin.
Salehuddin mengungkapkan, anggota pun kemudian melakukan penyelidikan di lokasi. Hingga akhirnya ditemukanlah satu paket sabu yang dipesan tersangka melalui media sosial.
"Ditemukan (narkoba) sesuai dengan apa yang dipesan di HP-nya," ungkap Salehuddin.
Belakangan polisi melakukan tes urine terhadap I dan hasilnya negatif narkoba. Namun I ditetapkan tersangka karena kedapatan membeli satu paket sabu.
"Tersangka sudah diperiksa, kemudian melalui laboratorium forensik jadi hasilnya negatif," ujar AKP Salehuddin kepada wartawan, Senin (23/12).
Tersangka I kini ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polres Maros, Senin (23/12). Penyidik masih merampungkan berkas penyidikan sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.
"Jadi pengakuan dia bahwa, dia beli barang narkotika ini untuk dirinya, dikonsumsi sendiri," bebernya.
Simak Video "Video: Plt Bupati Maros Diperiksa Bawaslu soal Dugaan Kampanye Kotak Kosong"
(asm/sar)