Kalimantan Utara

Pemain Bola Tarkam Kocar-kacir Diburu Prajurit Buntut Aniaya Wasit TNI

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 30 Agu 2023 07:00 WIB
Foto: Sertu Hisyam (baju kuning) dipukul pemain saat menjadi wasit dalam laga sepakbola di Malinau, Kaltara. (Dok. Istimewa)
Malinau -

Sejumlah pemain bola level tarkam di Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), nekat menganiaya wasit pertandingan yang merupakan seorang anggota TNI, Sertu Hisyam. Rekan-rekan korban sesama prajurit turun tangan hingga membuat para pelaku penganiayaan kabur kocar-kacir.

Insiden ini berawal saat Sertu Hisyam yang merupakan prajurit Batalyon Infanteri 614 Raja Pandita (RJP) dipercaya untuk memimpin pertandingan sepak bola di Lapangan Stadion Utama Sepak Bola Utama, Malinau, Senin (28/8) sore. Dua tim yang bertanding adalah Semaring FC A melawan Pusitera B.

Pertandingan awalnya berjalan normal. Namun kondisi mulai kurang kondusif pada saat salah satu pemain melakukan protes terhadap keputusan wasit di tengah pertandingan.


"Ya itu ada salah tim pemain tidak Terima dengan keputusan wasit, dia ada pelanggaran di lapangan," ujar Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo kepada detikcom, Selasa (29/8/2023).

Situasi di lapangan kian alot saat seorang ofisial dari salah satu tim tiba-tiba melakukan pemukulan terhadap Sertu Hisyam. Ironisnya, para pemain dan para penonton ikut melakukan pemukulan terhadap Sertu Hisyam bahkan mengejar korban ke pinggir lapangan.

"Itu awalnya, sebenarnya enggak sama wasit, itu ribut antara pemain aja. Terus itu sudah terkondisikan di lapangan. Terus kenapa wasit di pinggir lapangan itu tiba-tiba salah seorang ofisial itu melakukan pemukulan ke wasit itu," ungkapnya.

"Dia ada luka pecah di bibir, tapi saat itu wasit enggak melakukan (pemukulan) dia tetap profesional dia lari ke arah tim pengamanan terus diamankan," bebernya.

Rekan-rekan Sertu Hisyam Batalyon Infanteri 614 Raja Pandita yang mengetahui pemukulan itu lantas turun tangan ke lokasi. Menurut Heru, mereka mencari pelaku pemukulan.

"Iya mereka turun karena mereka cari yang memukul tapi enggak ketemu akhirnya balik kanan," kata Heru.

Simak penjelasan lengkap pihak TNI di halaman berikutnya...




(hmw/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork