Sulawesi Tenggara

Sekdis PU Buton Selatan Sewa Eksekutor Rp 2 Juta Aniaya Wartawan di Baubau

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 27 Jul 2023 21:22 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Baubau -

Polisi menangkap Sekretaris Dinas (Sekdis) Pekerjaan Umum (PU) Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial AH (44) sebagai otak dari penikaman wartawan inisial IR (42) di Baubau. AH diketahui menyewa dua eksekutor inisial MW (40) dan MH (25) senilai Rp 2 juta.

"(Dijanjikan) memang kita temukan bukti transfer yakni sejumlah Rp 2 juta," kata Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk saat rilis di Mapolres, Kamis (27/7/2023).

Bungin mengungkapkan AH memerintahkan kepada kedua eksekutor untuk memberikan pelajaran kepada korban. Namun Bungin tidak menjelaskan secara rinci terkait pelajaran yang dimaksud.


"Dan memang kalau dari arahannya tersangka AH ini bahwa hanya untuk diberikan pelajaran, tapi pelajarannya lumayan juga itu," ujarnya.

Ia memastikan peristiwa ini sudah direncanakan sejak jauh hari. Sebab, AH melakukan komunikasi kepada dua eksekutor sejak Kamis (6/7). Kemudian proses perencanaan penganiayaan berjalan.

"Kira-kira ada beberapa minggu, karena tanggal 6 ada komunikasi antara mind maker dan eksekutor, kemudian berproses," paparnya.

Ternyata, lanjut Bungin, sebelum mendapatkan perintah penganiayaan kedua pelaku eksekutor lebih dulu mengintai aktivitas korban di rumahnya. Terutama mengecek situasi dan kondisi rumah korban.

"Prosesnya itu para pelaku datang untuk mengecek situasi dan kondisi rumah korban, mengecek bagaimana kebiasaan korban," tuturnya.

"Jadi betul-betul diberikan gambaran, baru sesudah itu melakukan eksekusi di tanggal 22 Juli," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, IR menjadi korban penikaman saat kembali pulang dari pasar bersama sang istri. AH bersama dua eksekutornya diamankan setelah dilakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

"Iya betul jabatannya Sekdis (Sekretaris Dinas) PU Kabupatan Buton Selatan," papar Bungin Masokan Misalayuk dikonfirmasi detikcom, Kamis (27/7).

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka di bagian lengan kanan sebanyak 20 jahitan dan 10 jahitan di lengan kiri usai ditikam oleh dua eksekutor yang diperintahkan AH.



Simak Video "Perawat di Kendari Dianiaya Keluarga Pasien, Kini Lapor Polisi"

(afs/afs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork