.webp)
Empat perampok minimarket di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi. Komplotan perampok itu sempat melancarkan aksi kejahatannya dengan menodongkan samurai kepada kasir minimarket.
Keempat pelaku ditangkap secara terpisah di wilayah Kota Makassar. Awalnya tiga pelaku masing-masing bernama Baim (22), Wawan (18) dan Putra (20) ditangkap pada Sabtu (11/2), selanjutnya menyusul satu perampok bernama Eki (13) diamankan pada Minggu (13/2).
Kepada polisi, salah satu pelaku bernama Eki mengakui aksi kejahatannya. Eki merupakan pelaku utama yang menodongkan samurai kepada kasir minimarket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pegang samurai kayak begini masuk (ancam karyawan minimarket)," ujar Eki saat diinterogasi polisi di Mapolsek Rappocini, Senin (13/2/2023) dini hari.
Menurut Eki, dia bersama tiga rekannya melancarkan aksi perampokan dalam pengaruh minuman keras (miras). Mereka merampok di minimarket usai mabuk-mabukan.
"Iya (dalam pengaruh miras)," sebut Eki.
Eki menuturkan, uang sebesar Rp 300 ribu dicuri dari minimarket. Hal itu setelah dirinya mengancam kasir minimarket yang tengah berjaga.
"Uang Rp 300 ribu (yang diambil)," ucapnya.
Uang hasil rampokan itu dikatakan digunakan untuk kebutuhan pribadi. Eki menuturkan, uang tersebut digunakan membeli miras.
"(Uang curian) Saya pakai beli minuman keras," ungkap Eki.
Kini Eki bersama tiga perampok lain ditahan di Mapolsek Rappocini untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti sebilah samurai turut diamankan polisi.
Kronologi Perampokan di Minimarket
Aksi perampokan itu terjadi di minimarket di Jalan Andi Djemma, Makassar, Selasa (7/2) dini hari. Perampokan itu terekam CCTV yang viral di media sosial.
Salah seorang karyawan minimarket Ahmad Basri mengatakan pelaku lebih dari satu orang. Namun yang masuk ke minimarket hanya satu orang, dua orang lainnya berjaga di luar.
"Kejadiannya itu tadi malam saat dia masuk dari pintu depan dia pikir temanku customer biasa yang mau top up go pay jadi saat masuk langsung ditodong pakai samurai satu meter panjangnya tiga orang mereka yang masuk satu yang jaga di luar dua orang," terang Ahmad Basri.
Basri menjelaskan pelaku yang masuk ke dalam minimarket lalu menodongkan samurai ke leher salah satu karyawan yang ada di meja kasir. Basri mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena takut pelaku nekat melukai rekannya.
"Dia di sini teman saya ditodong, saat ditodong saya tidak bisa bergerak jangan sampai dikena lehernya, jadi pasrah," ujarnya.
(sar/sar)
