Sebuah bom rakitan meledak di dekat rumah jurnalis senior Papua Victor Mambor di Jayapura, Papua. Ledakan ini sempat membuat dinding rumah Victor bergetar hingga dikira gempa.
"Saat terjadi ledakan, dinding rumah bergetar seperti terjadi gempa bumi," ujar Koordinator Advokasi AJI Jayapura Fabio Costa dalam keterangannya, Senin (23/1/202).
Ledakan bom rakitan di dekat rumah Victor Mambor tepatnya terjadi di wilayah Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, sekitar pukul 04.00 WIT. Menurut Fabio, Victor belum tidur.
Awalnya, Victor mendengar suara motor berhenti di jalan tepat di samping rumahnya. Tak lama kemudian, pengendara motor itu meninggalkan lokasi tersebut dan sekitar satu menit terdengarlah bunyi ledakan.
"Bunyi ledakan ini tak hanya mengagetkan Victor dan keluarganya. Sejumlah Warga setempat di komplek pemukiman itu juga sempat meninggalkan rumahnya untuk memeriksa lokasi sumber ledakan," kata Fabio.
Victor disebut lantas mengecek gardu listrik usai ledakan itu. Dia kemudian mencium bau belerang di samping rumahnya.
"Tercium bau belerang yang berasal dari samping rumah. Ternyata terdapat bekas ledakan di jalan yang jaraknya hanya tiga meter dari dinding rumah," ucap Fabio.
Fabio menambahkan ada bukti rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu bagian rumah Victor. Terlihat sekilas sebuah sepeda motor yang melintas di samping rumahnya sebelum terjadi ledakan.
"Jadi kita akan menunggu hasil penyelidikan polisi," kata Fabio.
Fabio mengatakan pihaknya menganggap ledakan bom itu sebagai aksi teror sehingga dia mengecamnya. Dia menegaskan ledakan itu bagian dari intimidasi terhadap wartawan.
"AJI Jayapura meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yang menimpa Victor Mambor," ujar Fabio.
Simak di halaman berikutnya: Polisi Selidiki Ledakan Bom Rakitan di rumah Victor...
(hmw/sar)