Tim dokter KPK saat ini memeriksa kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe di kediamannya di Jayapura. Tim kuasa hukum Lukas, Petrus Bala Pattyona mengatakan kliennya akan diperiksa oleh penyidik KPK bila kesehatannya dinyatakan tak ada masalah.
"Saat ini yang berlangsung masih pemeriksaan kesehatan. Karena harus dipastikan Gubernur itu sehat baru bisa di periksa," ujar Petrus kepada detikcom, Kamis (3/11/2022).
Petrus mengatakan secara hukum seseorang tersangka yang diperiksa memang harus dinyatakan dalam keadaan sehat. Jika kesehatannya dianggap kurang baik, maka pemeriksaan penyidik mesti ditunda.
"Kan dalam kasus Gubernur itu dalam keadaan sakit. Nah dokter siapa atau dokter mana yang mengatakan bapak Lukas itu sehat, hingga harus diperiksa. Maka dari itu pemeriksaan kesehatan harus diutamakan," katanya.
Petrus mengingatkan Ketua KPK Firli Bahuri bukan hanya datang membawa penyidiknya, tetapi juga membawa dokter independen dari IDI.
"Nah saat ini kan ada dokter yang dibawa tim KPK. Sudah tentunya pemeriksaan kesehatan akan diutamakan. Nanti kalau beliau dinyatakan sehat atau direkomendasikan bisa menjalani pemeriksaan BAP, baru pemeriksaan dilakukan," ucapnya.
Momen Ketua KPK Firli Bahuri Berjabat Tangan dengan Lukas Enembe
Ketua KPK Firli Bahuri mendatangi kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua hari ini. Keduanya langsung berjabat tangan saat bertemu.
Momen jabat tangan itu terlihat dalam sebuah foto yang diterima detikcom, Kamis (3/11/2022). Dalam foto tersebut, Firli Bahuri dan Lukas Enembe bertemu di kediaman Lukas. Mereka didampingi pengacara Lukas Enembe, Alloysius Renwarin.
Simak di halaman berikutnya..
(hmw/nvl)