.webp)
Makassar - Tepat di bagian tengah area Lapangan Karebosi Makassar terdapat 7 makam yang dianggap sakral. Cerita mengenai 7 makam tersebut kini menjadi legenda.
Potret Makam Tujua di Karebosi Makassar yang Dikeramatkan Warga
Senin, 06 Nov 2023 15:54 WIB
Makam yang lebih dikenal dalam bahasa Makassar 'Kubburu Tujua' atau 'Makam Tujua' ini konon muncul pada abad ke-11 Masehi. Makan tersebut muncul secara misterius setelah turunnya hujan yang mengakhiri kemarau panjang di Sulawesi Selatan. (Foto: St. Fatimah/detikSulsel)
Dikisahkan bahwa munculnya makam terebut bersamaan dengan turunnya tujuh bidadari di masing-masing makam. Versi lain menyebutkan ketujuh bidadari itu justru keluar dari gundukan tanah. (Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel)
Dari kisahnya yang turun dari langit, beberapa orang mengatakan tujuh bidadari atau tujuh karaeng yang diceritakan itu merupakan Tomanurung. Tomanurung sendiri adalah dewa mitologi Bugis-Makassar di kerajaan-kerajaan Sulawesi Selatan. (Foto: Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)
Selain proses munculnya yang misterius, dikisahkan bahwa tujuh bidadari tersebut hanya muncul sesaat lalu menghilang secepat kilat. Hingga saat ini, kisah munculnya Makam Tujua ini tersebar dengan berbagai versi karena diceritakan secara turun temurun. (Foto: Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)
Peristiwa munculnya Makan Tujua yang misterius membuat sebagian masyarakat di Makassar menganggapnya sakral. Tak heran, masyarakat kadang berdatangan ke makam tersebut untuk berziarah atau bahkan menunaikan nazar. (Foto: Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)
Halim seorang penyiram lapangan Karebosi Makassar sejak 2009 mengaku sering menyaksikan warga melakukan berbagai ritual di makam tersebut. Para warga biasanya mendatangi makam tersebut pada hari-hari tertentu, seperti pada Kamis sore, malam Jumat, atau Jumat pagi. (Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel)
Peziarah datang ke makam tersebut untuk meminta kebaikan atau menunaikan nazar. Beberapa orang mengaku keinginannya terwujud dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik setelah berziarah di Makam Tujua. (Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel)
Ritual berziarah ke Makam Tujua ini bahkan menjadi rutinitas bagi sebagian masyarakat. Salah seorang warga bernama Abdul Rahim mengaku sudah melakukan ritual ziarah makam ini selama 13 tahun lamanya. Ia mengaku kerap didatangi di dalam mimpinya oleh pemilik makam yang mengingatkannya melakukan ziarah. (Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel)
Peziarah lainnya bernama Syarif juga rutin datang ke makam Tujua di Karebosi. Alasannya berbeda, ia datang berziarah karena sudah menjadi kebiasaan turun temurun dari orang tua. (Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel)
