.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengklaim program hari ojek online atau ojol day dan lorong wisata mendorong terjadinya deflasi. Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami deflasi 0,11%.
"Saya baru mendapatkan informasi dari BPS (Badan Pusat Statistik) bahwa Kota Makassar mengalami deflasi 0,11%," papar Danny dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (2/11/2022).
Berdasarkan data BPS Sulsel hingga Oktober 2022, ada lima kabupaten/kota penyumbang deflasi di Sulsel. Ada pun empat kabupaten/kota yang mengalami deflasi selain Makassar, yakni Palopo 0,49%, Parepare 0,48%, Bulukumba 0,26%, dan Bone 0,58%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun secara kumulatif, Sulsel mengalami deflasi 0,18% atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,25 pada September 2022 menjadi 112,00 pada Oktober 2022.
"Itu artinya bahwa kita mendapatkan pengurangan dari kondisi 4,8% tingkat inflasi kita pada periode sebelumnya," sambung Danny.
Danny mengungkapkan, deflasi terjadi tidak lain karena program pengendalian inflasi Pemkot Makassar. Program tersebut yakni lorong wisata, operasi pasar, hingga ojol day.
"Kerja-kerja kita selama ini yaitu ojol day, operasi pasar, dan bagaimana food security di masing-masing lorong itu mulai berproduksi sehingga masyarakat sudah bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri," ujarnya.
Untuk diketahui, ojol day mulai diberlakukan sejak 20 September lalu itu diklaim mampu menghemat ratusan ribu liter bahan bakar minyak (BBM). Seluruh ASN dan Laskar Pelangi (tenaga kontrak) lingkup Pemkot Makassar diimbau menggunakan jasa transportasi setiap Selasa.
Sementara lorong wisata merupakan program yang tengah dikembangkan Pemkot Makassar yang akan menjadi basis ekonomi masyarakat di tingkat bawah. Harapannya menciptakan mental mandiri dan kesejahteraan warga di tiap lorong.
"Jika ini kita tingkatkan insyaallah deflasi akan semakin meningkat," tegasnya.
(sar/nvl)
