JK Prihatin Pertambangan di Morowali Bisa Rusak Lingkungan Seperti Sumatera

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 15 Des 2025 14:52 WIB
Presiden ke-10 dan ke-12 RI HM Jusuf Kalla. Foto: (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyoroti aktivitas pertambangan di Morowali, Sulawesi Tengah(Sulteng). Pembukaan lahan besar-besaran dinilai akan berdampak pada kerusakan lingkungan seperti yang terjadi di Sumatera saat ini.

Hal itu disampaikan JK saat menjadi pembicara utama dalam Sarasehan Ekonomi Batch I: Jalan Baru Ekonomi Indonesia, Evaluasi dan Rekonstruksi Strategi Pembangunan Indonesia di Arsyad Rasjid Lecture Theater, Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin (15/12/2025). JK awalnya menyebut ekonomi Indonesia ada 2 macam.

"Ada 2 macam ekonomi di Indonesia, ekonomi formal dan underground ekonomi yang mereka sebut abu-abu, tidak bayar pajak, bea cukai diatur, atau korupsi macam-macam. Itu dibongkar underground ekonomi," kata JK.


Dia lalu mencontohkan kejadian pertambangan di Morowali sebagai underground ekonomi. JK menilai, alam di sana dibongkar habis-habisan.

"Dibongkar Morowali. Kenapa kita dirampok habis-habisan di Morowali? Ini semua diperbaiki, agar timbul suatu ekonomi baru yang kita harap itu bisa jalan. Walaupun tentu makan tempo (waktu) karena kalau ekonomi abu-abu ini dibongkar, ada ketakutan para pengusaha untuk investasi juga," katanya.

Simak Video "Video Cerita JK Sempat Ngira Bakal Ditawari Jadi Cawapres Megawati"


(asm/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork