Permintaan Maaf Guru di Bulukumba Usai Videokan Sekolah Ambruk

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 14 Nov 2025 13:53 WIB
Foto: Guru SDN 156 Kalukubodo bernama Ahmad Firman DM. (Foto: Istimewa)
Bulukumba -

Guru SDN 156 Kalukubodo di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Ahmad Firman DM menyampaikan permintaan maaf setelah videonya yang merekam atap dan plafon sekolah ambruk viral di media sosial. Firman menyebut dirinya menyesal dan berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Saya sangat menyesal atas tindakan yang saya lakukan dan berkomitmen bersama dengan warga sekolah lainnya untuk mewujudkan yang aman, nyaman, dan menyenangkan, dan bebas dari segala kekerasan," ujar Firman dalam video permintaan maafnya dilihat detikSulsel, Jumat (14/11/2025).

Firman mengatakan siap menerima konsekuensi bila kembali melakukan hal serupa. Dia menegaskan permintaan maaf itu dibuat dengan penuh kesadaran.


"Demikian pernyataan ini saya buat dengan ketentuan bilamana saya menuliskan keterangan yang salah, yang tidak benar, dan kembali mengulangi perbuatan tidak menyenangkan, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku," ucapnya.

"Dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf kepada semua pihak," lanjutnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba Andi Buyung Saputra sebelumnya menjelaskan permintaan maaf itu merupakan hak pribadi sang guru. Dia menegaskan Firman tidak berada dalam tekanan saat membuat klarifikasi.

"Kita tidak bisa komentari itu karena kan haknya beliau. Di video juga kan dibilang di situ tidak ada tekanan," ujar Andi Buyung Saputra kepada detikSulsel, Jumat (14/11).

Buyung menjelaskan pihaknya memanggil guru tersebut untuk melakukan klarifikasi. Dia menilai terdapat informasi yang tidak tepat dalam video awal yang dibuat guru itu.

"Nah, setelah kita klarifikasi, ternyata memang ada disinformasi yang disampaikan," katanya.

"(Di dalam video yang direkam guru dinarasikan) informasi yang membahayakan anak-anak. Di situ kan tidak ada aktivitas pembelajaran. Jadi saya rasa ada disinformasi yang perlu diluruskan. Mungkin karena itu guru tersebut minta maaf karena membuat informasi yang kurang tepat," terangnya.



Simak Video "Video: Atap SMK di Bogor Ambruk gegara Angin Kencang, 5 Siswa Masih Dirawat"


(ata/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork