BMKG Jelaskan Penyebab Suhu di Sulsel Terasa Lebih Panas Akhir-akhir Ini

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 17 Okt 2025 18:39 WIB
Cuaca di Kota Makassar. Foto: detikSulsel
Makassar -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menjelaskan penyebab suhu udara di Sulawesi Selatan (Sulsel) terasa lebih panas belakangan ini. BMKG menyebut suhu panas dipicu kelembapan udara tinggi dan kecepatan angin yang rendah.

Ketua Tim Bidang Meteorologi Balai BMKG Wilayah IV Rizky Yudha Pahlawan mengatakan masyarakat banyak menanyakan fenomena udara panas dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, suhu yang dirasakan masyarakat bukanlah suhu udara aktual, melainkan real feel atau suhu yang dirasakan tubuh.

"Informasinya kan biasanya didapatkan dari Google ataupun dari website lain. Yang diinformasikan itu adalah bukan suhu udara aktual, tapi suhu real feel-nya, suhu yang dirasakan," ujar Rizky kepada detikSulsel, Jumat (17/10/2025).


Rizky menjelaskan suhu udara aktual di wilayah Sulsel masih berada di kisaran 33 hingga 35 derajat celsius. Namun karena kelembapan udara yang cukup tinggi dan kecepatan angin yang cenderung rendah, suhu yang dirasakan tubuh bisa mencapai lebih dari 37 derajat celsius.

"Untuk suhu udara aktual di wilayah Sulsel ini masih berkisar antara 33 hingga 35 derajat celsius. Tetapi, karena memang kelembapan udaranya yang cukup tinggi, kemudian kecepatan angin yang cukup teduh, akhirnya yang dirasakan itu terasa lebih tinggi, bahkan bisa sampai ke terasa sekitar di atas 37 derajat celsius," jelasnya.

Dia menambahkan kondisi udara panas ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga awal November. BMKG memprediksi suhu udara akan menurun setelah curah hujan mulai meningkat.

"Diperkirakan di Oktober ini sampai di awal November. Setelah curah hujan sudah relatif lebih banyak, nanti akan menurun suhu aktual maupun real feel," ucapnya.

Lebih lanjut, Rizky mengungkapkan sebagian wilayah Sulsel sudah mulai mengalami tanda-tanda awal musim hujan pada Oktober ini. Namun, BMKG baru bisa memastikan wilayah mana yang sudah benar-benar masuk musim hujan pada November.

"Kalau misalkan selama 3 dasarian ini curah hujan di atas 50 mm dan berlangsung secara berturut-turut, maka suatu wilayah tersebut sudah dikatakan musim hujan," tuturnya.

Dia menyebut tanda-tanda peralihan musim sudah mulai tampak di wilayah Makassar dan sekitarnya. Hujan umumnya turun pada siang atau sore hari setelah pagi yang panas terik.

"Jadi, salah satu tanda-tanda periode peralihan di awal musim adalah hujan terjadi pada siang hingga sore hari. Jadi, pada pagi hingga siangnya itu panas terik, kemudian nanti siang hingga sore hari turun hujan tidak merata," tambahnya.



Simak Video "Video: Cuaca Panas di Majalengka, Tukang Service AC Diburu Warga"

(ata/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork