.webp)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan sejumlah rumah warga rusak akibat gempa magnitudo (M) 6,0. Rata-rata dinding dan plafon rumah warga ambruk akibat gempa tersebut.
"Yang paling parah sepertinya tiga desa ini, dari foto-foto yang kami terima, ada rumah-rumah yang rusak," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Poso, Sofyan kepada detikcom, Kamis (24/7/2025) malam.
Sofyan mengatakan warga berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi. Dia menyebut sejumlah warga kini mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kami sedang bersiap ke lokasi. Karena masyarakat di sana sedang panik dan mengungsi. Kami akan siapkan lampu penerangan atau light power," bebernya.
Dia mengaku belum memiliki data jumlah rumah rusak akibat gempa tersebut. Pihaknya sementara bergerak ke lokasi yang dianggap paling terdampak.
"Mungkin besok pagi kami akan fokus melihat perkembangan di lapangan. Sekarang kami baru mau berangkat malam ini," imbuhnya.
Sementara dalam video beredar dilihat detikcom, tampak dinding dan plafon rumah warga ambruk. Perabot di dalam rumah juga berantakan.
Sejumlah warga juga tampak berada di luar rumah. Mereka duduk dan rebahan menggunakan tikar.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Kamis (24/7) sekitar pukul 21.06 Wita. Gempa terjadi di darat dari kedalaman 10 kilometer.
"Gempa Mag:6.0," tulis BMKG melalui akun X @infoBMKG, Kamis (24/7).
(hsr/hsr)
