.webp)
Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram, umat muslim umumnya mengerjakan berbagai amalan dan tradisi. Salah satu yang cukup populer adalah meminum susu putih.
Dikutip dari laman Pondok Pesantren Darul Amanah, tradisi minum susu putih ini berasal dari seorang ulama besar asal Arab Saudi yang juga dikenal sebagai keturunan Rasulullah SAW, As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki (1365-1425 H). Tradisi ini bermula dari kebiasaan sang ulama membagikan susu putih kepada santrinya setiap malam 1 Muharram sebagai doa dan harapan agar mereka mengawali tahun baru Hijriah dengan penuh berkah, kesucian, dan semangat ibadah.
Dari kebiasaan inilah, tradisi ini kemudian berkembang luas dan dikenal di berbagai kalangan masyarakat muslim. Lantas, kapan waktu yang dianjurkan untuk minum susu putih pada 1 Muharram? Yuk, simak penjelasan berikut!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan Waktu Minum Susu Putih pada 1 Muharram 2025?
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), amalan minum susu putih di malam 1 Muharram dilakukan setelah waktu Maghrib hingga sebelum masuk waktu Subuh. Caranya cukup sederhana, siapkan segelas susu hangat lalu meminumnya.
Tahun ini, 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Maka malam Tahun Baru Islam dimulai pada Kamis malam, 26 Juni 2025.
Dengan demikian, amalan minum susu putih 1 Muharram dilaksanakan pada malam ini, dengan batasan waktu mulai setelah Maghrib hingga menjelang Subuh.
Doa Minum Susu Putih 1 Muharram
Sebelum meminum susu putih di malam 1 Muharram, dianjurkan membaca doa terlebih dahulu sebagai harapan mendapat keberkahan dari yang dikonsumsi.
Berikut adalah doa yang dibaca saat meminum susu putih pada 1 Muharram:
اللهم بارك لنا فيه و زدنا منه
Arab Latin: Allahumma Baarik Lanaa Fiihi wa Zidnaa Minhu
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkahannya (susu), dan tambahkanlah kepada kami darinya.
Manfaat Minum Susu Putih 1 Muharram
Kembali mengutip laman NU, amalan minum susu putih pada malam 1 Muharram memiliki makna yang dalam bagi sebagian orang. Dengan meminumnya dan disertai doa, umat muslim berharap agar tahun yang akan datang dipenuhi dengan keberkahan, kebaikan, serta semangat untuk terus meningkatkan amal saleh.
Susu putih sendiri menjadi simbol awal yang bersih dan penuh harapan. Warnanya yang jernih menggambarkan tekad untuk mengawali tahun Hijriah dengan niat yang suci dan hati yang bersih, serta komitmen untuk meninggalkan hal-hal buruk di tahun sebelumnya.
Karena itu, amalan ini bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk tafa'ul atau pengharapan akan datangnya kebaikan di tahun baru Islam.
Nah, itulah penjelasan seputar pelaksanaan tradisi minum susu putih malam 1 Muharram. Semoga bermanfaat!
(edr/alk)
