.webp)
Polisi menyelidiki mobil yang terbakar di SPBU Ponrangae Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga hendak menimbun BBM dalam jeriken. Penyidik hingga saat ini masih mencari keberadaan sopir mobil tersebut.
"Penanganan awal itu kami lakukan dari Sub Sektor (Polsubsektor Pitu Riawa) dan untuk penyelidikan selanjutnya itu di Polres Sidrap di bagian Reskrim," kata Kepala Subsektor Pitu Riawa Ipda Palewari kepada detikSulsel, Selasa (8/4/2025).
Dia menegaskan penyebab mobil terbakar juga masih diselidiki. Pihaknya mencurigai adanya jeriken dalam mobil yang diduga menjadi tempat mengisi BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu penimbunan BBM atau bukan itu masih tahap penyelidikan," bebernya.
Polisi hingga saat ini tidak mengetahui keberadaan pemilik mobil. Palewari mengaku tidak ada laporan yang masuk ke pihaknya terkait insiden tersebut.
"Sopir kita tidak tahu yang mana karena di TKP sudah tidak ada memang. Tidak ada juga yang melapor," ungkap Palewari.
Terpisah, Senior Supervisor Comrel Pertamina Regional Sulawesi Romi Bachtiar belum mau berspekulasi terkait penyebab mobil terbakar. Dia mengaku mobil terbakar sebelum pengemudinya mengisi BBM.
"Belum terkonfirmasi, jadi sebelum mengisi sudah kebakar duluan. Ini yang saya tanyakan (izin mengisi BBM di jeriken) ke tim yang terkait. Namun yang bersangkutan kabur," tambahnya.
Pengemudi mobil juga belum pernah datang melapor semenjak kejadian. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan info kepemilikan izin mengisi BBM dengan jeriken.
"Pengemudi belum ditemukan ini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden tersebut terjadi di SPBU di Kelurahan Pongrengae, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap pada Minggu (6/4) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat kejadian mobil tersebut baru hendak mengisi BBM dan kemudian terbakar.
(sar/hsr)
