.webp)
Polisi mengamankan 33 motor dan mobil saat membubarkan balap liar di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Razia atau penertiban kendaraan tersebut akan digelar selama Ramadan 2025.
"Dari operasi rutin dengan sistem hunting kami amankan sebanyak 33 kendaraan terdiri dari 30 unit sepeda motor dan 3 unit mobil," kata Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota AKP Octalya Saka kepada detikcom, Minggu (2/3/2025).
Puluhan kendaraan itu diamankan dari lokasi berbeda di sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo pada Minggu (2/3). Kendaraan yang diamankan bukan hanya pelaku balapan liar, namun juga pengendara yang tidak memiliki surat kendaraan lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kendaraan dimana pelanggaran paling banyak adalah tidak menggunakan helm, knalpot racing atau brong dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB)," terangnya.
Razia balap liar ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Aksi balap liar mengganggu ketertiban masyarakat dan mengancam keselamatan warga.
"Tindakan yang kami lakukan menghentikan balapan liar adalah kunci untuk menekan angka kecelakaan dan kami tidak ingin ada korban sia-sia akibat aksi ugal-ugalan di jalan," kata Octalya.
Pihaknya pun mengimbau agar orang tua turut mengawasi anak-anaknya. Dia meminta pemuda tidak terlibat balap liar karena membahayakan nyawa mereka sendiri.
"Terutama setelah waktu sebelum dan sesudah sahur, karena jam tersebut sering dimanfaatkan oleh para remaja untuk melakukan aksi balap liar," pungkasnya.
(sar/ata)
