.webp)
Tanggal 9 September 2024 jatuh pada hari Senin pekan kedua pada bulan ini. Sejumlah peringatan penting dan menarik dirayakan di tanggal tersebut.
Lantas, tanggal 9 September memperingati apa?
Di Indonesia, tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Olahraga Indonesia. Sementara di kancah internasional, ada Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan dan Hari Kesadaran Gangguan Spektrum Alkohol Janin Internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan momen-momen tersebut? Yuk simak ulasannya berikut ini yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.
Hari Olahraga Nasional
Tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Indonesia. Peringatan ini merupakan hari untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk kebangkitan olahraga di Indonesia.
Dilansir dari laman Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, penetapan Haornas berkaitan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional pertama. Penyelenggaraan PON I berlangsung pada 9-12 September 1948 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Saat itu PON I diadakan karena atlet Indonesia tidak bisa berpartisipasi dalam Olimpiade XIV/1948 di London, Inggris. Sebab saat itu Indonesia belum diakui secara internasional dan paspornya tidak diakui oleh Pemerintah Inggris.
Akhirnya, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) memutuskan untuk menyelenggarakan kompetisi olahraga dalam negeri yang dikenal sebagai Pekan Olahraga Nasional. 37 tahun setelahnya tepatnya pada tanggal 7 September 1948, Presiden Soeharto menetapkan tanggal pembukaan PON I sebagai Hari Olahraga Nasional melalui Keputusan Presiden No. 67 Tahun 1985.
Dalam rangka memperingati Haornas, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menetapkan tema yang berbeda setiap tahunnya. Adapun tema yang diusung tahun 2024 ini, yaitu "Ayo Berolahraga: Bersatu Kita Juara."
Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan
Di skala global, tanggal 9 diperingati sebagai Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan didukung oleh UNESCO dan UNICEF.
Dilansir dari laman UNESCO, serangan terhadap pendidikan dapat menghentikan proses belajar, meningkatkan angka putus sekolah, dan mencegah siswa mendapatkan pendidikan berkualitas. Serangan semacam ini juga dapat menimbulkan dampak fisik serta psikologis yang serius dan bertahan lama.
Dalam beberapa tahun terakhir, insiden yang tidak diharapkan ini telah meningkat di seluruh dunia, terutama di AS dan di negara-negara yang rawan perang seperti Afghanistan, Ethiopia, Chad, wilayah Sahel di Afrika, Suriah, Yaman, dan banyak negara lainnya.
Untuk menanggulangi hal ini dan untuk melindungi pendidikan dari serangan, PBB mengadopsi Resolusi 74/275 pada tanggal 28 Mei 2020 yang menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan.
Hari ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai penderitaan jutaan anak di negara-negara yang dilanda perang. Resolusi ini menunjuk UNESCO dan UNICEF sebagai ko-fasilitator peringatan tahunan tersebut.
Hari Kesadaran Gangguan Spektrum Alkohol Janin Internasional
Masih di kancah global, tanggal 9 September juga diperingati sebagai Hari Kesadaran Gangguan Spektrum Alkohol Janin Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kehamilan bebas alkohol.
Melansir dari situs National Today, sejak tahun 1960-an hingga 1980-an, alkohol digunakan sebagai pengobatan untuk menghentikan kontraksi rahim dan mencegah persalinan prematur. Praktik ini dikembangkan oleh Dr. Fritz Fuchs.
Bahaya dari praktik ini baru teridentifikasi setelah Dr. Kenneth Lyons Jones dan David Weyhe Smith dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington menciptakan istilah Sindrom Alkohol Janin pada tahun 1973. Mereka menemukan pola cacat pada tengkorak, wajah, anggota tubuh, dan jantung pada anak-anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi alkohol selama kehamilan.
Untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya alkohol selama kehamilan, Bonnie Buxton dan Brian Philcox, orang tua dari anak-anak yang mengalami gangguan ini, serta Teresa Kellerman, direktur Pusat Sumber Daya Komunitas FAS di Arizona, mencetuskan Hari Kesadaran Gangguan Spektrum Alkohol Janin Internasional.
Peringatan ini pertama kali dilakukan pada 9 September 1999. Tanggal ini dipilih agar pada hari kesembilan bulan kesembilan dalam setahun, orang ingat bahwa selama sembilan bulan kehamilan, wanita harus menghindari alkohol.
Nah itulah beberapa momen penting yang diperingati pada tanggal 9 September. Semoga menambah wawasan, detikers!
(edr/hsr)
