Buruh bangunan bernama Hasan (40) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) diterkam buaya saat mencuci tangannya di parit. Beruntung korban selamat namun tangannya harus dijahit akibat luka bekas gigitan buaya.
"Korban mendapatkan 21 jahitan akibat luka robek atas dan bawah sepanjang 4 cm dengan kedalaman 1 cm serta putusnya tendon di tangan kiri korban," ujar Kasubsi Penmas Kubu Raya, Aiptu Ade Surdiansyah dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).
Peristiwa itu terjadi di Patok 11 Dusun Rejo Agung, Kecamatan Rasau Jaya, Jumat (23/8) siang. Saat itu, korban mencuci kedua tangannya di parit depan rumah yang sedang dikerjakan.
"Awalnya korban hendak mencuci tangannya di parit di depan rumah tempatnya bekerja, tiba-tiba langsung disergap buaya muara, kemudian korban ditarik buaya tersebut ke dalam parit," jelas Ade.
Ade mengatakan korban melawan buaya tersebut saat berada di dalam parit. Korban pun berhasil melepaskan tangannya dari terkaman buaya dan bergegas naik ke darat.
"Korban saat di dalam parit sempat bergumul untuk melepaskan gigitan buaya di tangan kirinya. Alhamdulillah korban selamat, namun dari peristiwa itu korban mendapatkan luka robek serius," terangnya.
Lanjut Ade, korban kemudian mencari pertolongan ke warga sekitar. Korban pun dibawa ke Rumah Sakit (RS) Soedarso Pontianak.
"Korban berhasil selamat dan mendapat perawatan medis di RS Soedarso Pontianak," ucapnya.
Ade menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan BKSDA untuk menangkap buaya muara tersebut. Dia juga mengimbau agar warga berhati-hati saat beraktivitas di sekitar parit.
"Polsek Rasau Jaya bersama Pemerintah Desa Rasau Jaya berkoordinasi dengan BKSDA untuk melakukan penangkapan terhadap buaya muara tersebut," pungkasnya.
Simak Video "Menyaksikan Proses Pembuatan Tato Bunga Terung di Kalimantan Barat"
(hsr/sar)