Alasan Kemenhub Alihkan 34 Armada Teman Bus Makassar ke IKN

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 07 Jan 2024 10:50 WIB
Foto: dok. Dirjen Perhubungan Darat
Makassar -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyetop operasional 34 armada Teman Bus Trans Mamminasata di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan mengalihkannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini dilakukan karena selama beroperasi, 34 armada Teman Bus Trans Mamminasata itu tidak memenuhi ekspektasi.

Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel Bahar Latif mengatakan sejak diluncurkan pada akhir tahun 2021, operasional 34 armada tersebut belum sesuai dengan harapan. Hingga saat ini, indikator low factornya masih berada di kisaran 38 persen.

"Jadi pengoperasian BTS itu diluncurkan sejak akhir 2021. Itu sifatnya stimulan. Namun pada saat ini low factornya itu belum sesuai harapan. Itu masih 12-38 persen. Karena low factor yang belum mencapai selama hampir 2 tahun, makanya kami tarik 2 koridor itu," jelas Bahar Latif kepada detikSulsel, Sabtu (6/1/2023).


Dia menyebut, saat ini kebutuhan IKN terhadap angkutan umum juga sudah sangat mendesak. Kemenhub kemudian memutuskan untuk mencabut subsidi dan menarik 34 armada Teman Bus Trans Mamminasata untuk beroperasi di IKN.

"Itu 2 koridor dipindahkan ke IKN di Balikpapan. Karena di sana sangat membutuhkan juga untuk tahap awal. Jadi, kami pindahkan 2 koridor di sana," sebutnya.

Kini, 34 armada Teman Bus yang disetop operasionalnya di Sulsel itu disimpan di Cibitung. Hal ini dilakukan sembari menunggu kebijakan lanjutan Kemenhub soal operasional 34 armada bus tersebut di ibu kota baru.

"Untuk operasi di Balikpapan kita masih menunggu informasi lebih lanjut. Karena mungkin ada kesiapan-kesiapan yang perlu dilakukan," imbuhnya.

74 Sopir Teman Bus di-PHK

Selanjutnya, Bahar mengaku 74 orang pramudi dari 34 armada Teman Bus yang disetop itu memang berhentikan. Hanya saja, dia menyebut ada potensi pramudi yang di-PHK turut dipindahkan ke IKN jika operasional busnya telah berlangsung.

"Jadi untuk pramudi atau yang terlibat di Teman Bus ini, artinya dibebastugaskan dari pekerjaannya. Iya (di-PHK), seperti itu. (Nasib 74 pramudi yang lama) Itu yang kita nanti nunggu bagaimana kebijakan-kebijakan selanjutnya. Apakah nanti ada dari Makassar mau ke sana atau bagaimana. Itu kita masih menunggu," tutupnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..




(hsr/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork