.webp)
Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuka lebih cepat sore ini, dari yang awalnya dijadwalkan pukul 20.00 Wita. Pemotongan tebing batu untuk pelebaran jalan sudah selesai dilakukan untuk hari ini.
"Alhamdulillah, sudah dibuka jalur (Camba/Kappang), ini lebih cepat dari dugaan kami," ujar Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan kepada detikSulsel, Rabu (6/12/2023).
Iwan mengungkapkan awalnya pihaknya menargetkan pemotongan tebing batu dan pembersihan material dapat rampung pada pukul 20.00 Wita malam ini. Tapi pengerjaan dapat lebih cepat selesai karena tebing batu yang dipotong tidak terlalu keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebanyakan batu kapur jadi cepat terpotong," katanya.
Meski begitu, Iwan memastikan pemotongan batu di titik ketiga ini masih akan berlanjut di pekan depan. Hal itu membuat Jalan Poros Camba akan ditutup kembali.
"Di titik ketiga ini masih satu tahapan lagi. Kemungkinan pekan depan baru akan dipotong dan jalur kembali ditutup, jelasnya.
Untuk diketahui, pihak KSO PT Lambok Arta Gaya yang mengerjakan pelebaran jalur di wilayah Camba-Kappang mulai menutup jalur pada hari ini Rabu (6/12) pukul 08.00 pagi tadi. Selama penutupan pengendara dari Bone menuju Maros-Makassar ataupun sebaliknya diminta melewati 2 jalur alternatif yang tersedia.
"Sudah dilakukan penutupan (di Camba/Kappang) dari jam 8 pagi. Kami imbau pengendara cari jalan lain," ujar Kapolsek Bantimurung AKP Makmur, Rabu (6/12).
Pengendara dari Bone menuju Maros dan Kota Makassar ataupun sebaliknya dapat melalui jalur alternatif di wilayah Bulu Dua, Kabupaten Soppeng yang tembus Kabupaten Barru. Namun Jalur Bulu Dua ini kurang bagus karena banyak jalan yang rusak.
Selain itu, ada opsi bagi pengendara untuk dapat melintasi Jalur Takkalasi-Bainange-Lawo atau Poros Soppeng-Barru yang baru selesai pengerjaannya. Jalur ini disebut lebih baik ketimbang jalur alternatif di Bulu Dua.
"Soppeng tembus Barru (Jalur Takkalasi-Bainange-Lawo) jalannya sudah bisa dilewati dan aspal semua. Bahkan waktu tempuh lewat jalan itu lebih singkat ketimbang lewat Bulu Dua," kata Makmur.
(nvl/nvl)
