.webp)
Sejumlah mahasiswa menggelar unjuk rasa di pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Unjuk rasa tersebut menyebabkan arus lalu lintas (lalin) Jalan AP Pettarani dari arah Fly Over padat merayap.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Sabtu (28/10/2023) sekitar pukul 17.53 Wita, mahasiswa menggelar unjuk rasa pada dua titik yang berdekatan. Titik pertama berada di samping pos polisi lalu lintas, sedang titik yang kedua berada pada pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Sultan Alauddin, arah perbatasan Gowa-Makassar.
 Lalin Jalan AP Pettarani arah Jalan Sultan Alauddin Makassar padat merayap. Muhammad Darwan/detikSulsel |
Mahasiswa tampak mencegat satu unit mobil truk dan digunakan untuk memblokade jalan serta sebagai panggung orasi. Selanjutnya mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban tidak jauh dari truk yang dicegat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini turun ke jalan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda. Sore hari ini salah satunya kita berbicara persoalan HAM, dimana HAM di Indonesia itu sendiri ada beberapa pelanggaran HAM yang belum diselesaikan," ujar mahasiswa di lokasi.
"Salah satunya di Rempang. Kemudian di Makassar itu sendiri melalui perampasan ruang hidup oleh kaum kapitalisme," sambungnya.
Unjuk rasa mahasiswa yang menggunakan badan jalan membuat arus lalu lintas terdampak. Antrean kendaraan terlihat jelas dari depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani hingga Jalan Sultan Alauddin arah Kabupaten Gowa. Klakson kendaraan terdengar bersahut-sahutan.
Sementara itu, pihak kepolisian meminta mahasiswa menghentikan aksi bakar ban di badan jalan. Pasalnya, asap yang ditimbulkan mengganggu pengendara.
Sejumlah polisi lalu lintas terlihat bertugas di sejumlah titik antrean kendaraan. Para petugas mengatur lalu lintas.
Selain itu, satu unit mobil Jatanras Polrestabes Makassar juga terlihat di lokasi. Mereka terlihat berjaga tak jauh dari titik mahasiswa demo.
(hmw/hsr)
