.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengapresiasi kinerja Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin. Danny turut memuji program budi daya pisang yang diinisiasi Bahtiar di awal kepemimpinannya.
"Dengan penanaman pisang, adalah komoditi serba guna, komoditi kultur kita, makanan kita semua serba pisang," ungkap Danny saat Pentas Seni Budaya HUT ke-354 Sulsel di Anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu (18/10/2023) malam.
Danny menilai pisang merupakan salah satu komoditas unggulan di Sulsel. Dia meyakini program tersebut sukses lantaran bahan baku pisang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barongko yang kita banggakan dari pisang, Sanggara Balanda juga pisang walaupun namanya balanda (Belanda), pisang ijo (dari) pisang. Saya kira ini akan mempersatukan kita secara kultural dan ekonomi," tuturnya.
Danny mengaku bangga perayaan HUT Sulsel baru pertama kali dikerjasamakan dengan Pemkot Makassar. Menurutnya ini salah satu era baru kepemimpinan Bahtiar.
"Pantaslah Sulsel akan datang insyaallah era baru, kenapa? Baru pertama kali dalam sejarah Pemerintah Sulsel bergabung dengan Pemerintah Kota Makassar membuat acara di tempat ini," ucap Danny.
Dia juga menyebut ada kemajuan yang mulai terlihat selama Bahtiar memimpin. Sejumlah sektor mulai terlihat tanda-tanda ada peningkatan.
"Kami bangga, walau beliau baru sebulan. Tetapi insyaallah tanda-tanda mempersatukan Sulsel dengan segala kemampuannya sudah mulai terlihat," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan pentas seni budaya yang bagian dari HUT Sulsel baru dilakukan setelah 5 tahun. Kegiatan itu menampilkan seni dan budaya Sulsel.
"Menurut kawan-kawan saya di Sulsel, sudah 5 tahun lebih kegiatan seperti ini tidak kita dilakukan," ujar Bahtiar dalam sambutannya.
Bahtiar menegaskan kegiatan seperti ini bukan untuk bermewah-mewah. Melainkan salah satu bentuk penghargaan kepada orang-orang yang telah mendahului.
"Kita bisa menjadi besar hari ini, diberi kesempatan untuk memimpin, karena ada orang-orang tua yang mendahului kita,"jelasnya.
(sar/sar)
