Konflik antara Hamas dan Israel semakin memanas. Israel secara resmi telah mengumumkan akan melakukan pembalasan dan bersiap untuk berperang melawan Hamas.
Dilansir detikNews yang mengutip CNN, pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Netanyahu menyebut dirinya telah bersumpah akan melakukan pembalasan.
Netanyahu telah memperingatkan bahwa negaranya akan melakukan aksi balas dendam yang besar dan bersiap untuk perang yang panjang dan sulit. Dia juga mendesak warga sipil Palestina yang tinggal di Gaza untuk segera meninggalkan daerah tersebut.
Pada Minggu, (8/10/2023) waktu setempat, terlihat beberapa tank dan personel bergerak ke wilayah perbatasan Israel-Gaza. Aksi ini merupakan agenda yang dilakukan Israel usai Hamas meluncurkan serangan mendadak yang telah menewaskan lebih dari 700 warga Israel.
Hamas telah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel pada Sabtu (7/10). Hamas melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di Israel, termasuk Tel Aviv.
Sementara, kelompok teror bersenjata memasuki Israel dan menyusup ke pangkalan militer, kota dan peternakan, menembaki warga sipil, dan mengambil sandera. Namun, masih masih ada pertanyaan mengenai bagaimana aparat militer dan intelijen Israel terlihat lengah dalam salah satu kegagalan keamanan terburuk di negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri Israel merilis foto-foto yang menunjukkan puluhan jenazah usai serangan Hamas di sebuah festival musik di dekat perbatasan Israel-Gaza. Tercatat sedikitnya 200 orang tewas.
Atas hal tersebut, pasukan Israel kemudian terlibat bentrok di darat dengan pejuang Hamas yang menurut petugas tanggap darurat menyebabkan sedikitnya 260 orang tewas. Akibatnya lebih dari 400 warga Palestina tewas di Gaza ketika Israel membalas dengan serangan udara di daerah kantong padat penduduk tersebut.
Selanjutnya Israel mengirimkan serangan udara dan menghancurkan lokasi yang dikatakannya terkait dengan Hamas. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya telah menyerang lebih dari 400 sasaran di daerah kantong kecil tersebut.
Israel juga menyerang 10 menara yang digunakan oleh Hamas dan sejumlah pasukan teroris di daerah sekitar Jalur Gaza. Sementara, pihak berwenang Palestina mengatakan 78 anak-anak termasuk di antara korban tewas, dan 2.300 lainnya terluka.
Simak Video "Video: Lebih dari 64 Ribu Jiwa Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza"
(asm/sar)