.webp)
DPC PDIP Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) memproses pergantian antar waktu (PAW) satu anggota DPRD Pinrang Andi Aan Anugerah. PAW dilakukan setelah Andi Aan mundur dan memilih menjadi caleg di partai NasDem.
"Iya, sementara berproses di partai untuk proses PAW-nya (Andi Aan)," ujar Sekretaris DPC PDIP Pinrang Syahruddin kepada detikSulsel, Rabu (21/6/2023).
Syahruddin mengatakan Andi Aan sudah tidak terdaftar sebagai bacaleg 2024 mendatang pada proses pendaftaran di KPU Pinrang. Sebab Andi Aan menyampaikan bakal pindah ke partai NasDem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tak maju jadi bacaleg saat pendaftaran karena memang sudah komunikasi jangan masukkan nama dia," bebernya.
Lanjut Syahruddin, Andi Aan sudah memasukkan surat pengajuan pengunduran diri dari partai PDIP. Surat pengunduran dirinya telah dilampirkan menjadi laporan ke DPP.
"Sudah mundur dan ada surat pengunduran dirinya yang kami lampirkan ke DPP PDIP," imbuhnya.
PDIP Pinrang lalu mengusulkan nama untuk menjadi PAW yakni Said sebagai peraih suara terbanyak ketiga di dapil IV (Duampanua-Cempa) pada Pileg 2019 lalu. Said diusulkan sebab peraih suara terbanyak kedua yakni Alle terpilih menjadi kepala Desa Mangki saat Pilkades 2021 lalu.
"Yang diusulkan jadi PAW peraih suara terbanyak ketiga yakni Said sebab Alle selaku peraih suara terbanyak kedua terpilih jadi Kades Mangki dan Alle juga sudah buat pernyataan tidak bersedia maju jadi PAW," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, DPC PDIP Pinrang telah mendaftarkan 40 bacaleg DPRD Pinrang ke KPU. Tiga di antaranya merupakan petahana yang akan kembali bertarung.
"Ada 3 incumbent (anggota legislatif periode 2018-2024) yang tetap maju bacaleg 2024," kata Ketua DPC PDIP Pinrang Kartini Lolo di KPU Pinrang, Kamis (11/5).
Kartini mengungkapkan, ada satu anggota legislatif periode 2018-2024 yakni Andi Aan yang memilih pindah partai. Sehingga tidak ikut didaftarkan sebagai bacaleg 2024.
"Ada 1 incumbent yang kebetulan pindah ke NasDem dan tidak mencalonkan lagi di PDIP," paparnya.
(hsr/ata)
