.webp)
Kebakaran Pasar Mahalona di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) menghanguskan 13 kios milik pedagang. Selain itu, 2 warga dilaporkan terluka akibat insiden itu.
"Kalau dari data yang kami terima ada 13 los atau kios yang terbakar semalam. Korban ada 2 yang merupakan warga (sekitar) pasar," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Damkar Lutim, Maria Claret kepada detikSulsel, Selasa (4/4/2023).
Maria mengungkapkan, 2 korban tersebut menerima luka bakar saat berupaya menyelamatkan barang berharganya. Keduanya kini sementara menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian terjadi saat warga beristirahat. Saat kebakaran, 2 korban ini tersambar api saat mau menyelamatkan barang berharga sambil berjibaku memadamkan api. Sekarang sudah dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: Pasar Mahalona Luwu Timur Terbakar |
Hingga saat ini Damkar Lutim belum menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Mahalona. Namun dari keterangan warga setempat sempat terjadi pemadam listrik di salah satu kios sebelum kebakaran terjadi.
"Kita belum simpulkan penyebabnya, kepolisian masih menyelidiki. Tapi kalau menurut keterangan warga, sebelum ada api muncul itu listrik padam. Dugaan sementara kami itu karena korsleting listrik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Mahalona yang berada di Desa Libukang Mandiri Mahalona, Kecamatan Towuti, Luwu Timur mengalami kebakaran hebat sekitar pukul 23.00 Wita, Senin (3/4).
Api berawal dari salah satu kios di Pasar Mahalona kemudian langsung menyebar dan menghanguskan setengah dari kawasan pasar tradisional itu.
"Kita belum tahu berapa los terbakar, pastinya setengah pasar sudah hangus," kata Kepala Desa Libukang Mandiri Mahalona.
(asm/nvl)
