.webp)
Sebanyak 24 kios di lantai 2 Pasar Terong di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hangus terbakar. Kondisi gedung di tempat kejadian kini dipasangi garis polisi.
Pantauan detikSulsel di Jalan Terong, Kelurahan Tompobalang, Senin (6/2/2023) sekitar pukul 12.00 Wita, puing-puing kebakaran masih berserakan di lantai 2 Pasar Terong. Akses menuju ke titik kebakaran tersebut ditutup menggunakan seng.
Sejumlah petugas Satpol PP tengah berjaga di lokasi. Terlihat sejumlah staf Perumda Pasar Makassar Raya membersihkan sisa barang dampak kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dampak kebakaran di Pasar Terong Makassar. Foto: Dampak kebakaran di Pasar Terong Makassar. (Agus Umar Dani/detikSulsel) |
Pada bagian lain, terlihat sejumlah pedagang mengevakuasi barangnya. Mereka mengamankan barang yang masih bisa diselamatkan lantaran khawatir diambil payabo atau orang yang mengumpulkan barang bekas.
Kepala Unit Pasar Terong Perumda Pasar Makassar Raya Ronal mengatakan, pihaknya masih berjaga di titik kebakaran mengamankan barang pedagang. Apalagi payabo terlihat sudah berkumpul di sekitar lokasi meski tidak diperkenankan masuk.
"Jadi kita masih di sini karena jagai payabo," tutur Ronal saat ditemui di lokasi.
Pihaknya beberapa kali menegur orang yang dicurigai lalu lalang di titik kebakaran. Warga yang tidak berwenang, dilarang masuk ke lantai 2 Pasar Terong yang saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
"Kalau sudah ada penyelidikan dari kepolisian harusnya bisa diselesaikan," tuturnya.
Diketahui, kebakaran terjadi di lantai 2 Pasar Terong Makassar sekitar pukul 21.07 Wita, Minggu (5/2). Akibatnya, 24 kios pedagang ludes terbakar.
"Yang terbakar itu barang pecah belah di lantai 2. Jadi jumlah kios yang terbakar 24 unit," kata Danton 1 Damkar Makassar Ramli kepada wartawan, Minggu (5/2).
Api baru bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian. Kebakaran ini juga diduga dipicu akibat korsleting arus pendek listrik di salah satu kios.
"Laporan sementara arus pendek listrik," ucap Ramli.
(sar/hsr)
