Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora Jateng Gugur

Tim detikJatim - detikSulsel
Selasa, 19 Jul 2022 09:55 WIB
Foto untuk ilustrasi: Pesawat tempur TNI AU T-50i Golden Eagle. (dok. detikcom)
Blora -

Lettu Pnb Allan Safitra, pilot pesawat TNI AU T-50i Golden Eagle TT-5009 gugur usai pesawat yang diawakinya jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora Jawa Tengah pada Senin malam (18/7). Lettu Pnb Allan Safitra saat itu sedang misi latihan selama seminggu di Ponorogo, Jatim.

"Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T (Han) meninggal dunia saat mengalami kecelakaan dalam menjalani latihan terbang malam," kata Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun, di Magetan, Kapten Sus Yudha Pramono dilansir dari detikJatim, Selasa (19/7/2022).

Pesawat latih supersonik milik TNI AU itu sedang dalam misi latihan terbang malam selama 1 jam bersama 3 skuadron Lanud Iswahjudi. Pesawat kemudian hilang kontak pada Senin (18/7) pukul 19.25 WIB, dan dilaporkan jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora Jawa Tengah.


Kini jenazah almarhum Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi sudah berada di RS Efram Harasana komplek Lanud Iswahyudi untuk diidentifikasi.

Diketahui, almarhum Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur dan meninggalkan seorang istri dan satu anak.

"Jenazah masih berada di RS Efram Harsana untuk dilakukan identifikasi," tandasnya.

Pesawat T50i Golden Eagle TT-5009 Sedang Dalam Misi Latihan 1 Minggu di Ponorogo

Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun Kapten Sus Yudha Pramono mengungkapkan, pesawat tempur TNI AU T50i Golden Eagle TT-5009 sedang dalam misi latihan selama seminggu ke depan di Pulung Ponorogo.

"Pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle rencana ada latihan sampai seminggu ke depan di Awer, Pulung Ponorogo," ujar Kapten Sus Yudha Pramono.

Ada tiga skuadron Lanud Iswahjudi yang diterjunkan dalam misi latihan tersebut, yakni yakni T-50i Golden Eagle, F16 dan Sukhoi.

"Latihan dalam seminggu ke depan melibatkan pesawat dari 3 skuadron. Ada T50i, F16, ada Sukhoi juga. Jadi 3 skuadron Lanud Iswahjudi terlibat dalam latihan terbang malam semua," jelasnya.

Sementara itu, Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang B dalam keterangannya mengatakan pesawat tempur dengan tail number TT-5009 itu hanya diawaki satu penerbang saat kecelakaan.

"Pesawat tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam. Selanjutnya pukul 19.25 WIB pilot masih melakukan kontak dengan flight director, namun setelah itu posisi pesawat tidak bisa dikontak," ujarnya.



Simak Video "Video: Pesawat Piper Gagal Terbang, 2 Orang Tewas di Venezuela"

(nvl/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork