.webp)
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SD/SMP di Parepare bakal dibuka besok. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parepare memastikan daya tampung sekolah untuk menerima calon siswa aman bisa terakomodir.
"Kita sudah estimasi, 2.361 tamatan SD ini insyaallah bisa terakomodir di 13 SMP negeri," beber Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Parepare M Idris kepada detikSulsel, Senin (20/6/2022).
Dia menuturkan daya tampung SMP untuk menyerap lulusan SD aman. Apalagi daya tampung SMP di Parepare 2.496 siswa SMPN sementara lulusan SDN 2.361. Dengan begitu ada kelebihan kuota daya tampung SMPN sebanyak 135 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula daya tampung SD diklaim mampu mengakomodir calon siswa lulusan PAUD/TK. Salah satu penekanan untuk SD siswa yang mau masuk diprioritaskan sudah berumur 7 tahun.
"SDN itu 86 sekolah. Insyaallah mampu menampung kebutuhan anak didik baru dan memang prioritas itu sudah umur 7 tahun karena biasa ada yang umur 5 atau 6 tahun sudah mau masuk sekolah juga," urai dia.
Idris mengemukakan pendaftaran PPDB SD/SMP Parepare akan dimulai 21-27 Juni 2022. Prosesnya dibuka bersamaan untuk penerimaan jalur zonasi dan prestasi.
"Kami sudah siapkan juknis pendaftaran PPDB untuk SD dan SMP. Kami juga sudah sosialisasikan tata cara pendaftaran daring," ungkapnya.
Pendaftaran akan dilakukan secara online lewat website ppdb.pareparekota.go.id. Pihaknya pun mempersilakan tiap sekolah untuk membuka layanan pendaftaran bagi warga yang kesulitan melakukan registrasi secara online.
"Ada masukan agar bisa melayani dari sekolah, itu boleh saja dan dianggap sebagai inovasi untuk membantu orangtua yang mungkin masih bingung mendaftar," bebernya.
Dari sisi kesiapan jaringan atau server untuk pendaftaran, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak penyedia agar dapat memastikan tak ada kendala. Apalagi PPDB secara daring sudah beberapa tahun terakhir dilaksanakan.
"Dulu-dulu memang sempat ada kendala jaringan error, nah kita sudah koordinasikan agar benar-benar tahun ini tidak ada kendala soal jaringan lagi," tegas Idris.
(sar/nvl)
