Mi instan memang bukan termasuk sumber pangan yang ideal, tapi kerap jadi satu-satunya pilihan dalam situasi krisis. Apa dampaknya jika situasi ini berlanjut?
Asupan mi instan pada anak-anak di pengungsian mendapat banyak sorotan karena dinilai kurang bernutrisi. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) angkat bicara.
IDAI mengingatkan bahwa bayi dan balita korban bencana hanya boleh makan mi instan maksimal 3 hari. Sebab, mi instan tidak memenuhi kebutuhan gizi anak.