Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, YLKI, meminta masyarakat tetap waspada walau terjadi penurunan jumlah produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya selama tahun 2012. Laporan wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, dari Jakarta.

BPOM setiap tahun melakukan pengecekan kepada kantin-kantin sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Tak kurang ada 18 ribu kantin yang diperiksa setiap tahunnya.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 451 kasus pelanggaran peredaran obat dan makanan sepanjang tahun 2012. Kasus pelanggaran ini meliputi pengedaran secara ilegal hingga penjualan produk palsu.

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawangsa mengaku lebih pilih produk kosmetik impor dibandingkan kosmetik dalam negeri. Kenapa?

Kementerian Perdagangan menyatakan tengah memeriksa bakso yang diduga mengundang babi dari 7 penggilingan daging di Jabodetabek.

Para pelaku pembuat bakso dari daging babi yang secara sengaja mengelabui atau tidak memberi tahu komposisi daging pada bakso yang seharusnya dari daging sapi terancam hukum pidana.

Pelaku yang menjual bakso daging babi di Cipete, Jaksel, dikenai pidana pelanggaran ringan (tipiring). Sang pemilik tempat penggilingan pemilik kios, Eka, dianggap melanggar Perda No 8 tahun 1989. Hukumannya hanya denda.

BPOM Mataram mengamankan sedikitnya 12.321 kosmetik dan obat berbahaya dari sebuah toko aksesoris wanita senilai Rp 130 juta. Pemilik toko turut ditangkap dan kini masih dalam pemeriksaan intensif.

Untuk kategori instansi vertikal, lembaga antikorupsi ini menyorot pada Administrasi KUA di Kemenag dan juga pengurusan sertifikat tanah di BPN.

KPK kembali menggelar survei integritas publik. Hasil rata-rata survei pada tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Namun ada satu kementerian pusat yang mendapatkan nilai jeblok: Kementerian Kehutanan.