Korban minuman keras (Miras) oplosan cukrik asal Menanggal Surabaya bertambah satu orang. Edi Siswanto alias Ambon (38) tewas siang ini setelah sebelumnya kritis dan dirawat di RSI Wonokromo.

Polrestabes Bandun getol menggandeng berbagai elemen masyarakat. Mulai dari LSM, Ormas, ketua RT dan tokoh-tokoh masyarakat diajak berdialog secara terpisah dalam beberapa hari belakangan.

Nyawa melayang akibat minuman keras (miras) jenis cukrik terus terjadi. Setelah 17 orang di Mojokerto tewas, kini giliran dua warga Surabaya jadi korbannya.

Home industry minuman keras (miras) oplosan ilegal di Desa Senden Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri, digerebek Polres Kediri. Pemilik dan ratusan botol miras berbagai merk palsu turut diamankan.

Menteri Keuangan M. Chatib Basri menaikkan tarif cukai Minuman Yang Mengandung Etil Alkohol (MMEA) berlaku mulai 1 Januari 2014.

Banyaknya kalangan siswa pelajar SMP dan SMA di wilayah Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar. Langsung mendapatkan pelatihan di bidang mencurian dan menjambret. Hal itu dilakukan geng motor Sexy Road Indonesia yang baru saja dibentuk 6 bulan lalu.

Pasangan suami istri yang menjadi tersangka cukrik di Mojokerto, Nuraini dan Robi Hari Kurniawan terancam hukuman mati. Keduanya dijerat pasal berlapis.

Polda Jatim memastikan kandungan metanol dalam minuman keras jenis cukrik yang menewaskan 17 orang di Mojokerto, lebih dari 80 persen.

Pasutri Robi Hari Kurniawan (40) alias Betmen dan Nuraini (29) yang ditetapkan tersangka kasus cukrik maut di Mojokerto, menjalankan bisnis pembuatan cukrik sejak puluhan tahun lalu.

Pembacokan Kapolsek Astanaanyar Kompol Sutorih oleh pria mabuk di area tempat karaoke rupanya berbuntut panjang. Polisi membuat rekomendasi agar tempat hiburan harus tutup jam 12 malam. Kini jajaran Polrestabes Bandung mulai menongkrongi tempat hiburan malam.