Berdalih mengantar pulang dari lokasi wisata, dua orang pemuda di Blitar, Jawa Timur tega mencabuli gadis berusia 11 tahun yang masih duduk di bangku SD. Orang tua korban yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melaporkannya kepada polisi.

Minuman keras oplosan kembali memakan korban jiwa. Di Surabaya, Jawa Timur 4 orang tewas setelah minum miras oplosan jenis cukrik.

Belum diketahui apa sebenarnya yang menjadi motif seseorang mau mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan, tapi sampai saat ini tingkat konsumsinya masih cukup tinggi. Menanggapi hal ini, BPOM berpesan agar masyarakat tak lagi minum miras oplosan.

Satu per satu korban cukrik di Menanggal tewas. Setelah tiga korban sebelumnya, Rofik, Hendri alias Timun, Edi Siswanto alias Ambon tewas, menyusul Deni Agus yang akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sore tadi.

Seorang gadis di bawah umur diperkosa dan dicabuli 5 pemuda secara bergiliran. Aksi itu dilakukan saat korban dalam keadaan mabuk minuman keras (Miras) jenis arak.

Pasca tewasnya 17 warga Mojokerto karena pesta cukrik, Polresta Mojokerto gencar melakukan razia miras. Saat melakukan razia di 5 titik sebagai penjual miras, petugas malah mendapat 5 bungkus ganja kering.

Minuman keras (Miras) jenis cukrik yang membawa maut tiga warga Surabaya, bermula dari pesta di kawasan makam kristen Menanggal, Minggu (5/1) sore. Semula 6 orang berpesta miras cukrik. Tiga orang tewas dan tiga lainnya kritis.

Polda Jatim membentuk tim khusus (Timsus) untuk menelusuri arak yang menjadi bahan dasar cukrik. Hal ini terkait maraknya kasus cukrik yang menewaskan orang di Mojokerto dan Surabaya.

Korban minuman keras (Miras) oplosan cukrik asal Menanggal Surabaya bertambah satu orang. Edi Siswanto alias Ambon (38) tewas siang ini setelah sebelumnya kritis dan dirawat di RSI Wonokromo.

Polrestabes Bandun getol menggandeng berbagai elemen masyarakat. Mulai dari LSM, Ormas, ketua RT dan tokoh-tokoh masyarakat diajak berdialog secara terpisah dalam beberapa hari belakangan.