Bendera ISIS ditemukan di musala Nurul Jihad, Pekanbaru, Riau. Belum diketahui siapa pemilik bendera tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan.

Kekerasan yang dilakukan para militan termasuk ISIS di Irak telah menelan banyak korban jiwa. Bahkan selama bulan Agustus saja, sedikitnya 1.420 orang tewas akibat berbagai kekerasan di negeri itu.

Dewan HAM PBB mempertimbangkan untuk mengerahkan misi darurat ke Irak. Misi ini dimaksudkan untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan militan ISIS.

Di era keterbukaan informasi, digitalisasi, globalisasi dan tanpa batas sekarang ini, beragam cara yang digunakan oleh kelompok kepentingan. Tidak mengherankan jika sekarang ini banyak terjadi 'perang asimetris' atau peperangan dengan menggunakan unsur-unsur non perang yang menjadi lebih dominan.

Pasukan Kurdi dan para milisi Syiah di Irak berhasil merebut kembali kota Sulaiman Bek dari tangan para militan ISIS. Kota tersebut sebelumnya berada dalam kendali ISIS selama lebih dari 11 pekan.

Tak ada ruang untuk penyebaran kebencian dan ekstremisme. Jihadisme bertentangan dengan demokrasi. Peserta jihad dicabut kewarganegaraannya.

Militer Amerika Serikat kembali melancarkan serangan udara terhadap kelompok militan ISIS di Irak. Serangan ini dilancarkan dengan menggunakan jet tempur dan pesawat penyerang.

Pemerintah Jerman mengirimkan rudal, peluncur roket antitank, senapan dan granat tangan untuk mendukung para pejuang Kurdi di Irak dalam memerangi militan ISIS.

Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Irak. Dua pengebom bunuh diri meledakkan dua kendaraan bermuatan bahan peledak di kota Ramadi. Akibatnya, 13 orang tewas.

Muktamirin PKB juga merekomendasikan ke pemerintahan Jokowi-JK untuk membentuk kementerian khusus bagi Papua.