Kuasa hukum Hafitd, pembunuh Ade Sara Suroto, berencana untuk mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang memvonis kliennya 20 tahun penjara.

Assyifa dan Ahmad Imam Al Hafitd divonis 20 tahun atas pembunuhan Ade Sara. Keduanya menyatakan akan banding.

Ahmad Imam Al Hafitd dihukum 20 tahun penjara karena terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Ade Sara. Mendengar vonis tersebut, ibunda Hafitd bernama Sulastri tak henti-hentinya menangis.

Majelis hakim memvonis dua terdakwa pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, Ahmad Imam Al-Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani 20 tahun penjara. Majelis menjatuhkan vonis lebih rendah dari tuntutan karena alasan terdakwa masih muda.

Ahmad Imam Al Hafitd dihukum 20 tahun penjara karena terbukti melakukan pembunuhan berencana bersama dengan Assyifa Ramadhani. Hafitd langsung menangis saat memeluk ibunya.

Ahmad Imam al-Hafitd (19), terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto divonis 20 tahun penjara. Hafitd terbukti melakukan pembunuhan secara bersama-sama dengan mantan kekasihnya Assyifa Ramadhani alias Syifa (18).

Pelaku pembunuhan Ade Sara, Assyifa (18) divonis 20 tahun. Usai mendengar putusan hakim, Syifa memeluk ibu sambil menangis dan terjatuh pingsan.

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung menjatuhkan vonis 7 tahun penjara kepada terdakwa kasus suap hakim kasus penyelewengan dana Bansos Pemkot Bandung, Ramlan Comel. Menyikapi putusan itu, mantan hakim adhoc tersebut mengaku akan pikir-pikir dulu.

Hafitd (19), terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara ini harap-harap cemas menanti sidang vonis. Meski vonis belum diketok, Hafitd siap banding apabila tuntutan hukuman seumur hidup dari jaksa dikabulkan hakim.

Tak seperti biasanya, ruang sidang kali ini dipenuhi pengunjung bahkan hingga di luar ruangan. Hari ini dua terdakwa pembunuh Ade Sara divonis.