Seratusan buruh meramaikan peringatan tahun pertama pemerintahan SBY-Boediono. Sambil mengusung 'kepala babi', mereka serukan kesejahteraan buruh yang tidak segera membaik.

Massa pro SBY dan massa kontra SBY menggelar aksi 1 Tahun Pemerintahan SBY-Boediono di Istana Negara. Massa 'perang' orasi dan spanduk.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hamidin mengatakan, pihaknya siap memberlakukan protap tembak di tempat apabila terjadi eskalasi gangguan keamanan saat aksi unjuk rasa tersebut.

Aksi unjuk rasa akhirnya perlahan-lahan mulai bergerak. Sekitar 45 orang dari GMNI Universitas Bung Karno dan Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) seluruh Indonesia mulai berjalan dari patung Arjuna Wiwaha (patung kuda), Jl Medan Merdeka Barat.

Hingga siang ini, belum ada tanda-tanda kumpulan massa yang berniat menggelar demo setahun SBY-Boediono. Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang juga akan menjadi titik demo, masih sepi.

Presiden SBY memilih tetap berada di Jakarta di saat ribuan orang mengklaim akan menggelar aksi memperingati setahun SBY-Boediono. SBY berada di Istana sampai menjelang malam. Sementara, Wapres Boediono berada di China untuk kunjungan kerja hingga besok.

Berbagai persiapan menjelang aksi demo setahun pemerintahan SBY-Boediono dilakukan polisi. Ratusan polisi sejak pagi tadi sudah berjaga-jaga di sekitar komplek Istana Negara.

Polisi akan mengalihkan lalu lintas kendaraan jika aksi menyambut setahun SBY-Boediono di depan Istana Negara di Jl Medan Merdeka Utara padat siang nanti. Namun hingga pagi ini, lalu-lintas masih normal.

Sebanyak 20 aksi unjuk rasa akan mewarnai Jakarta, Rabu (20/10/2010). Aksi akan terfokus di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Polri telah mengeluarkan Prosedur Tetap Kepolisian Negara RI Nomor 1/X/2010 tentang penanggulangan anarki. Hal ini seharusnya tidak perlu dilakukan mengingat peluang untuk disalahgunakan sangat besar.