Cincin mutiara hitam yang dililit batuan hitam putih sangat memikat. Selagi tergoda aksesori ini aroma wangi mi tiba-tiba menggelitik hidung. Ya, di toko ini saya akhirnya menikmati semangkuk mi ayam yang jujur rasanya dan membawa pulang sebuah cincin!

Pasar tradisional yang berusia lebih tujuh puluh tahun ini menyimpan segudang pesona akan jajanan enak. Ada brambang asem yang legendaris, es dawet, tiwul, ledre intip, kerupuk rambak, sampai sayuran dan buah segar. Pastinya semua serba enak dan murah-meriah!

Cake cokelat yangs elalu bikin penasaran, dibedah habis di cooking class ini. Kali ini versi tanpa tepung terigu. Dua adonan cakepun disulap sang pastry chef menjadi 5 cake cantik. Komplet dengan trik membuat hiasan plus olesan dari cokelat. adonan saja! Makin seru saat icip-icip dan pembagian voucher makan plus belanja kue!

Makanan yang sering dijumpai di resto Cina ini berupa potongan daging ayam yang digoreng garing disiram dengan saus yang rasanya asam manis segar. Ditemani dengan nasi putih hangat, siapa yang bisa menolaknya!

Ikan tak harus digoreng agar rasanya gurih enak. Ikan gindara yang lembut gurih dagingnya ini ternyata enak dikukus. Air jeruk yang asam segar akan membuat rasa ikan kukus lebih enak. Nikmati dan rasakan gurih enak daging ikannya!

Mungkin tak banyak yang tahu soal makanan tradisional khas Solo yang satu ini. Makanan yang terbuat dari daun ubi rebus ini makin khas saat disiram cabe dan bawang merah. Rasanya yang pedas, asem, manis hmm... sedep tenan!

Masakan tradisional Indonesia memang selalu bikin kangen. Ada rendang, garo bunga pepaya, tumis balado, oseng genjer, dan masih banyak lagi. Ditemani suasana rumah makan yang nyaman makin bikin betah berlama-lama menikmati semua sajiannya. Cobain yuk!

Makanan asal Cina ini sekilas memang mirip telur dadar. Isinya dijamin komplet, ada sayuran, daging ayam, udang, atau kepiting. Siraman saus asam manis dan taburan kacang polong membuat rasanya makin enak meski cuma ditemani nasi putih hangat. Mau?

Siapa yang tak suka dengan ikan air tawar yang satu ini? Rasanya yang gurih saat digoreng ternyata semakin enak saat diolah dengan tambahan bumbu cobek. Disantap bersama dengan nasi putih yang pulen hangat plus balutan bumbu yang royal bisa bikin lupa dengan priogram diet! Hmm.. raos pisan!

Jadah atau yang lebih dikenal dengan nama uli biasanya dimakan dengan menggunkan tape ketan. Tapi kali ini, jadah dimakan dengan menggunkaan tempe bacem  dan cabe rawit. Rasanya gurih manis plus pedas yang nonjok! Penasaran?