Dalam video itu, Susno melayangkan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Kapolda Jabar Irjen Tubagus Anis Angkawijaya karena telah memberikan perlindungan.

Di tengah pelariannya di Cartagena, Kolombia, sana, M Nazaruddin yang saat itu berstatus buron tampil di layar kaca tanah air via media Skype. Hal serupa ternyata terjadi kepada Susno Duadji yang memanfaatkan Youtube.

Hasil banding perkara korupsi dana bansos Pemkot Bandung ternyata sudah keluar. Vonis tujuh terdakwa lebih berat dibandingkan putusan di tingkat pengadilan negeri. Enam terdakwa divonis 2,5 tahun dan satu terdakwa 3 tahun. Tak puas dengan hasil banding itu, jaksa pun ajukan kasasi.

Susno Duadji saat ini dinyatakan buron oleh Kejaksaan Agung. Untuk mencegah Susno tidak pergi ke luar negeri, Kejagung telah berkirim surat meminta Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM melakukan pencegahan.

Sekitar 35 orang dari LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat (PMPR) melakukan aksi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar Jalan LRE Martadinata, Senin (29/4/2013). Mereka menyatakan dukungannya agar Susno Duadji segera dieksekusi.

Drama Susno Duadji belum berakhir. Setelah gagal dieksekusi oleh tim jaksa dari kediamannya di Dago Pakar, Bandung, minggu lalu, kini keberadaan Susno malah tidak diketahui. Kejaksaan Agung telah menetapkan mantan Kabareskrim Polri itu sebagai buronan.

Kejati DKI menyesalkan upaya Polda Jabar dan kuasa hukum Susno yang menghambat upaya eksekusi kepada Susno Duadji. Untuk alasan apapun, perlindungan hukum tidak bisa diberikan kepada seorang terpidana.

Tim Kejati DKI yang menjadi eksekutor Susno Duadji menyatakan mereka sudah mengamankan Mantan Kabareskrim itu, untuk dibawa ke lapas.

Kejati DKI saat ini masih mengejar Susno Duadji yang berhasil 'lolos' dari eksekusi pada Rabu lalu setelah dibawa oleh Polda Jabar. Kejaksaan tidak akan menggandeng pihak lain untuk melakukan eksekusi ini.

Keberadaan Susno Duadji hingga kini masih misteri. Kejati DKI meyakini kuasa hukum Susno mengetahui keberadaan kliennya. Namun kuasa hukum Susno, Fredrich Yunadi mengaku juga tidak mengetahui persis keberadaan kliennya. Yang diketahui, Susno dalam perlindungan LPSK.