Raffi Ahmad kembali menjalani wajib lapor hari ini, Senin (6/5/2013) di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur. Seperti biasa, presenter kondang itu datang dan pulang dengan sembunyi-sembunyi dari hadapan para awak media.

Raffi Ahmad telah diberi penangguhan penahanan sejak beberapa pekan lalu. Namun, bintang sinetron dan presenter ini masih diwajibkan untuk lapor seminggu dua kali, ditambah menjalani konseling sesuai dengan petunjuk Badan Nakotika Nasional.

Raffi Ahmad akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah permohonan penangguhan penahanannya diterima. Raffi pun diminta tak larut dalam kesenagan karena kebebasan tersebut.

Raffi tak menyesali kasus yang menimpanya. Tapi dia memastikan semua yang telah dialami sebagai pelajaran sangat mahal yang tak mungkin didapat di kampus manapun.

Saat ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Januari lalu tak hanya menyisakan masalah hukum dari Raffi Ahmad. Cerita cintanya dengan Wanda Hamidah yang juga ditangkap bersamanya menjadi 'bumbu' tersendiri setelah penangkapan itu.

Tiga bulan ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan direhabilitasi di Lido, Sukabumi sepertinya menjadi pengalaman berharga bagi Raffi Ahmad. Ia pun berencana menuangkan pengalamannya itu dalam sebuah buku.

Raffi Ahmad harus menerima kenyataan pahit saat dirinya ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Januari lalu. Alhasil, Raffi pun sempat ditahan oleh BNN dan direhabilitasi di Lido, Sukabumi.

Raffi Ahmad kini sudah bisa beraktivitas kembali di industri hiburan Indonesia. Kembalinya Raffi, diakuinya tak lain adalah hasil perjuangan sang ibunda, Amy Qanita.

Setiap musibah pasti ada hikmah, mungkin ungkapan itu yang coba diresapi oleh Raffi Ahmad. Setelah ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Januari lalu, kini Raffi pun bisa kembali beraktivitas.

Raffi Ahmad akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah sejak Januari lalu ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN). Sang Ibunda, Amy Qanita bersyukur dengan kebebasan Raffi.