Kemunculan Kristina di detik-detik terakhir eksekusi mati Mary Jane mengurungkan regu tembak mengeksekusi WN Filipina itu. Tapi kesaksian yang mengarah kepada kejahatan trafficking itu tidak berarti apa-apa bagi nyawa Mary Jane.

Presiden Jokowi mengaku banyak mendapat pertanyaan soal programnya membangun 1 juta rumah dalam satu tahun. 

Sejumlah pimpinan DPR mendorong Presiden Jokowi untuk tak gentar mengeksekusi para terpidana mati. Namun Wakil Ketua DPR Fadli Zon lebih moderat, Fadli menyarankan Jokowi tetap memperhatikan suara negara sahabat.

Seseorang yang bernama Maria Kristina Sergio tiba-tiba menampakkan diri di Kepolisian Provinsi Nueva Ecija, Filipina, pada Selasa (28/4) kemarin pada pukul 10.30 waktu setempat. Dia mengaku merekrut Mary Jane Veloso, napi mati yang hendak menanti detik-detik eksekusi pada malam harinya. Mengapa?

Pemerintah Indonesia memutuskan menunda eksekusi mati kasus narkotika terhadap Mary Jane Fiesta Veloso. Menteri Sekretaris Negara Pratikno membeberkan alasan Presiden Jokowi menunda eksekusi.

‎Presiden Jokowi dengan lantang menyebut Indonesia darurat narkoba. Tak hanya itu, Jokowi mengaku akan menolak permohonan grasi 64 terpidana mati yang tersangkut kasus narkotika.

Sebanyak 9 terpidana mati kasus narkoba sudah digiring ke luar lapas untuk menuju lokasi eksekusi malam ini di Pulau Nusakambangan. Namun saat detik-detik jelang eksekusi, beredar kabar terpidana mati asal Filipina Mary Jane Veloso batal dieksekusi.

Jaksa Agung Prasetyo mengaku banyak mendapat pertanyaan terkait teknis pelaksanaan hukuman mati para terpidana kasus narkoba itu. Dia menjelaskan, eksekusi tidak dilakukan satu per satu tapi akan dilaksanakan secara serentak.

Jaksa Agung HM Prasetyo telah memastikan bahwa 9 terpidana mati akan dieksekusi lewat tengah malam nanti. Prasetyo miminta dukungan dari masyarakat agar pelaksanaan eksekusi mati terpidana kasus narkoba itu dapat berjalan dengan lancar.

Untuk terakhir kalinya, Presiden Filipina Benigno Aquino memohon kepada pemerintah Indonesia agar mengampuni warganya, Mary Jane yang akan dieksekusi mati segera.