Pemerintah Turki tak akan mengizinkan koalisi global pimpinan Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap militan ISIS di Irak dan Suriah dari pangkalan-pangkalan udaranya. Turki juga tak akan ikut serta dalam operasi militer anti-ISIS.

Amerika Serikat (AS) kini sedang menggalang koalisi sejumlah negara untuk memerangi ISIS. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menilai, Indonesia memiliki cara yang berbeda dengan AS dalam masalah ini.

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Di dalam kesempatan itu Jokowi sempat bertanya kepada Tony tentang awal mula pemerintahannya. 

Menlu AS John Kerry tiba di Jeddah, Arab Saudi untuk bertemu dengan negara-negara Arab dan Turki. Pertemuan ini dimaksudkan untuk membentuk koalisi guna memerangi para militan ISIS.

Dalam pertemuan siang ini, Presiden SBY dan eks PM Inggris Tony Blair membahas sejumlah hal. Salah satunya soal ISIS, politik timur tengah dan kondisi di Ukraina.

Tidak mau ketinggalan, Prancis bersiap melancarkan serangan udara di Irak. Serangan ini dilakukan dalam rangka memerangi militan ISIS jika memang diperlukan.

Oposisi rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad menyambut baik niat AS menyerang militan ISIS di Suriah. Koalisi Nasional Suriah menyatakan siap bekerja bersama AS.

Mantan Wapres AS Dick Cheney memberi saran pada Presiden Barack Obama untuk melawan ISIS. Cheney merupakan pencetus invasi AS ke Irak tahun 2003 lalu.

Presiden AS Barack Obama memerintahkan perang tanpa henti terhadap kelompok radikal ISIS. Obama pun mengatakan tak akan ragu mengambil tindakan terhadap ISIS di Suriah, juga di Irak.

Dua warga Australia yang ditangkap di daerah Logan, di luar Kota Brisbane, Australia, telah resmi dikenakan tuntutan. Seorang dituntut atas tindakan merekrut, memfasilitasi, dan mendanai sejumlah orang untuk bertempur ke Suriah, dan yang lainnya dituntut mendanai kegiatan teroris.