Zulfikry Imadul Bilad, mahasiswa Kimia ITB yang menulis status rasis di facebook dikenal sebagai mahasiswa yang fanatik Persib. Tapi Zul bukan anggota Viking maupun Bobotoh.

Kasus yang melilit Zulfikry Imadul Bilad, mahasiswa Kimia ITB yang menulis status rasis di facebook tidak berpengaruh pada aktifitas akademisnya. Zul tetap mengikuti UAS di kampusnya.

Grup Facebook 'Everybody Draw Muhammed Day' menimbulkan protes dari berbagai belahan dunia. Munculnya grup ini berawal dari Seattle, AS, dan dipicu kekisruhan serial kartun komedi South Park yang menampilkan Nabi Muhammad berkostum beruang.

Zulfikry Imadul Bilad, mahasiswa Kimia ITB yang menulis status rasis di facebook, menangis saat mendengar putusan Komisi Disiplin saat sidang kemarin, Selasa (18/5/2010). Zul, diusulkan diskors 3 semester.

Komisi Disiplin (Komdis) ITB merekomendasikan kepada Rektor agar Zulfikry Imadul Bilad pembuat status facebook yang dinilai rasis diskors 3 semester.

Presiden KM ITB Herry Dharmawan menolak kasus Zulfikry Imadul Bilad yang menulis status facebook rasis dianggap sebagai cerminan keseluruhan mahasiswa ITB.

Setelah memposting status di facebook yang dinilai rasis, Zulfikry Imadul Bilad, mendapatkan banyak ancaman melalui account facebook miliknya.

Menkominfo Tifatul Sembiring menegaskan bahwa Rancangan Peraturan Menteri soal Konten Multimedia (RPM Konten) akan dibahas kembali. Hal ini setelah ada kasus kontes sketsa Nabi Muhammad di Facebook.

Di kalangan teman-teman kampusnya, Zulfikry Imadul Bilad dikenal anak yang cuek, ceplas ceplos, dan juga pintar. Dia ikuti program di jurusannya yang hanya bisa diikuti mahasiswa ber-IPK di atas 3.

Motif Zulfikry Imadul Bilad, mahasiswa Kimia ITB, memposting status di facebook yang menyinggung warga Papua, belum diketahui pasti. Namun teman sekampusnya menduga, hal itu karena kecintaan Zul pada Persib Bandung.